Mantan Bupati Tapanuli Tengah Diadili dalam Perkara Penipuan
Mantan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Sukran Jamilan Tanjung dan kerabatnya, Amirsyah Tanjung mulai diadili di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (15/11). Mereka didakwa telah melakukan tindak pidana penipuan.
Mantan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Sukran Jamilan Tanjung dan kerabatnya, Amirsyah Tanjung mulai diadili di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (15/11). Mereka didakwa telah melakukan tindak pidana penipuan.
Dakwaan terhadap keduanya dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kadlan Sinaga di hadapan majelis hakim yang diketuai Saryana. Sukran dan Amirsyah didakwa telah melakukan perbuatan yang diatur dengan Pasal 378 subsidair Pasal 4 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang jo Pasal 55 (1) ke 1 KUHPidana.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
Sidang dakwaan ini segera dilanjutkan dengan keterangan saksi. Sempat terjadi adu argumentasi antara kedua terdakwa dengan saksi pelapor Josua Marudutta Hutahean. Menurut Josua, dirinya ditawari Amirsyah untuk mengerjakan proyek rehabilitasi puskesmas di Tapteng pada 2016. Proyek itu memiliki pagu anggaran Rp 5 miliar.
"Saya ditawari proyek rehab puskesmas oleh Amirsyah Tanjung. Saat itu saya juga diperintah Amirsyah untuk mengantarkan uang kepadanya sebesar Rp 375 juta," sebut Josua.
Josua juga mengaku sempat bertemu membahas proyek itu bersama temannya Rolland Limbong dan Amirsyah Tanjung. Pertemuan itu berlangsung di rumahnya pada Januari 2016.
Pada pertemuan itu, Josua mengatakan Amirsyah memintanya mentransfer uang administrasi sebesar Rp 375 juta ke rekening seseorang bernama Umar Hasibuan, dan Rp 75 juta ke rekening Amirsyah.
"Saya sudah memberikan uang beberapa kali. Saya juga sudah berkomunikasi dengan Syukran," jelas Josua.
Syukran maupun Amirsyah Tanjung membantah keterangan Josua. "Saya sempat bertemu Josua tapi keterangan yang diberikannya salah semua," ucap Amirsyah.
Sukran pun membantah mengiming-imingi Josua proyek. "Saya tidak pernah memberikan janji proyek dan menerima uang," ucapnya.
Setelah mendengarkan keterangan saksi dan kedua terdakwa, majelis hakim menunda sidang. Persidangan selanjutnya akan digelar pekan depan.
Dalam perkara ini, Josua melaporkan Sukran Tanjung dan Amirsyah ke Polda Sumut. Dia mengaku telah ditipu sebesar Rp 450 juta, namun proyek yang dijanjikan tidak didapatkannya.
Baca juga:
Polda Metro Dalami Laporan Korban Penipuan Lowongan Pekerjaan PT KAI
Ditipu Wanita Bandung Hingga Uang Habis, WN Irak Minta Dideportasi
Kisah Pilu Pria Irak, ke Bandung Temui Kekasih Berakhir di Pengadilan
Cerita Awal Ratna Sarumpaet Bisa Tertipu Uang Raja Rp 23 Triliun
Tertipu Rp 50 Juta, Ratna Sarumpaet Belum Lapor Polisi
Ratna Sarumpaet Kena Tipu Rp 50 Juta, Polisi Buru Pemalsu Dokumen BI