Mantan ketua AMM minta bendera Aceh mirip GAM diubah
Pieter Feith justru menilai, bendera mirip dengan lambang GAM tidak dibenarkan dalam MoU Helsinki.
Keberadaan bendera Aceh yang mirip dengan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menjadi polemik antara Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Pusat. Sebab, terjadi silang pendapat menerjemahkan isi dari kesepakatan perdamaian MoU Helsinki, Finlandia.
Padahal Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) telah mensahkan Qanun Aceh Nomor 3 tentang lambang dan bendera Aceh. Namun Pemerintah Pusat baik masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maupun Presiden Joko Widodo belum ada titik temu sehingga tidak jelas keberadaan qanun Aceh tersebut hingga kini.
Mantan Ketua Tim Aceh Monitoring Mission (AMM), Pieter Feith memiliki pandangan yang berbeda dengan Pemerintah Aceh dalam menerjemahkan isi MoU Helsinki. Pieter Feith justru menilai, bendera mirip dengan lambang GAM tidak dibenarkan dalam MoU Helsinki.
Dia meminta kepada kepada kedua belah pihak untuk bisa duduk bersama membicarakan persoalan itu. Pieter Feith meminta agar bendera Aceh itu bisa diubah.
“Dalam MoU tidak dibenarkan adanya bendera Aceh yang mirip dengan bendera GAM, makanya kita meminta untuk direvisi,” ungkap Pieter Feith di Banda Aceh.
Hal senada juga disampaikan oleh Mediator MoU Helsinki Special Advisor AMM, Juha Christensen bahwa bendera yang mirip dengan bendera GAM tidak dibenarkan dalam MoU Helsinki. Oleh karena itu agar bendera Aceh untuk diganti.
"Dalam MoU jelas tidak dibenarkan yang mirip dengan bendera GAM, maka harus segera diganti," ungkap Juha Christensen yang sudah fasih berbahasa Indonesia.
Menurutnya, persoalan bendera penting untuk segera diselesaikan sehingga tidak menimbulkan persoalan baru di kemudian hari. Dengan terselesaikan permasalahan ini dengan cepat, diharapkan tidak menimbulkan saling tidak percaya antara kedua belah pihak.
Adapun bendera Aceh yang telah disahkan oleh DPRA berlatar merah, lalu ada bintang bulan di tengah-tengah. Lalu diapit dengan dua garis putih dan di antara garis putih ada garis hitam. Bendera itulah pada masa Aceh konflik menjadi simbul perjuangan GAM kala itu.
Sementara itu seorang senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia asal Aceh, Fachrul Razi meminta kepada Pemerintah Pusat agar segera mensahkan qanun bendera dan lambang Aceh tersebut.
“Saya mendesak Presiden Jokowi memerintahkan Mendagri agar mensahkan dan memberlakukan Qanun Bendera dan Lambang Aceh sebagai hadiah 10 tahun perdamaian Aceh,” pintanya.
Menurut penilaian mantan Jubir Partai Aceh ini, keberadaan bendera Aceh berbentuk bintang bulan itu tidak melanggar kesepahaman MoU Helsinki. Sehingga tidak perlu pemerintah menolak atau memperlambat pengesahannya.
Baca juga:
Anggota DPRK kibarkan bendera bintang bulan di Lhokseumawe
Dilarang kibarkan bendera Aceh, anggota DPRA adu mulut dengan sekwan
DPRA : Mendagri tidak boleh sembarangan ubah bendera Aceh
5 Bendera Bulan Bintang berkibar di Aceh di Hari Milad GAM
Mantan kombatan GAM ngotot soal bendera Aceh
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Dimana lokasi bekas gerbang Amsterdam di Jakarta sekarang? Saat ini, lokasi bekas gerbang diketahui berada di simpang Jalan Cengkeh, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan wabah Kolera menyerang Aceh? Aceh menjadi salah satu daerah yang terkena wabah virus pada saat Agresi Militer Belanda II.