Marak ijazah palsu, Aher pernah ditawari saat jadi anggota DPRD
Aher ditawari ijazah S3.
Maraknya isu ijazah palsu di Jakarta ternyata sudah ada sejak dulu. Paling tidak itu dialami Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang ditawari ijazah abal-abal. Saat itu Aher, sapaan akrabnya, yang duduk sebagai anggota DPRD DKI Jakarta ditawari ijazah S3.
"Memang dulu waktu saya di DPRD, ada yang sempat nawarin ijazah palsu. Dia nawarin 'Pak ini bisa dapat ijazah S3 dalam waktu enam bulan' Lah kan ini aneh," kata Aher di Bandung, Senin (25/3).
Belakangan isu jual beli ijazah palsu santer terdengar. Itu bermula ketika adanya laporan masyarakat yang masuk ke Menteri Riset dan Teknologi terkait adanya temuan praktik jual beli ijazah di 18 perguruan tinggi.
Temuan itu pertama menyeruak di Bekasi. Aher mengaku menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada aparat penegak hukum.
"Ya tentu, namanya kepalsuan masuk kriminal, kalau terbukti ada kampus yang memperjualbelikan ijazah palsu, ya berlaku aturan hukum yg ada di negara ini," katanya.
"Tentu saja, ini masuk ranah kriminal, tentu saja langkah-langkah hukumnya itu masuk ranah kepolisian," ucapnya menambahkan.
Dia mengimbau, kepada pemerintahan yang ada di daerah untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika ada temuan ijazah palsu. Sebab itu akan mencoreng dunia pendidikan.
"Tentu, pemkot dan pemprov kalau menemukan kasus ijazah palsu harus turun tangan dan melaporkan ke pusat. Mudah-mudahan jangan ada lagi kasus ini," tandasnya.