Marak isu penculikan anak, Satpol PP Aceh jaga sekolahan TK dan SD
100 personel Satpol PP melakukan patroli di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Sementara setiap sekolah TK dan SD dijaga tiga anggota Satpol PP.
Ratusan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Aceh menggelar operasi penertiban dan pengamanan terkait isu penculikan anak di Aceh, yang telah meresahkan warga. Operasi ini selain melakukan patroli, personel Satpol PP juga ditempatkan di sekolah-sekolah.
"Ada info beredar kasus penculikan anak, menangkapi hal tersebut ada intruksi dari Gubernur, wajib melakukan patroli untuk melakukan pengamanan dan ketertiban," kata Kasatpol PP Aceh Dedy Yuswardi di Banda Aceh, Kamis (23/3).
Katanya, ada 100 personel Satpol PP yang melakukan patroli di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Selain itu, ada juga tiga personel Satpol PP di yang ditempatkan di sekolah-sekolah tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD) di Banda Aceh dan Aceh Besar.
"Kita tempatkan tiga orang anggota kita di sekolah pada saat jam sibuk, seperti pagi dan jam pulang sekolah. jam siang. Bahkan kalau ada sekolah sampai sore kita akan jaga," jelasnya.
Akhir-akhir ini beredar informasi di tengah-tengah masyarakat ada orang yang belum diketahui indentitasnya menculik anak-anak. Akibat isu ini, banyak warga yang ketakutan dan telah meresahkan secara masif di seluruh Aceh.
Meskipun hingga sekarang belum ditemukan ada anak yang hilang. Memang ada beberapa orang yang ditangkap warga, akan tetapi ternyata yang ditangkap itu adalah orang gila.
"Meskipun demikian, kita meminta kepada orang tua tetap waspada dan menjaga anak-anaknya," tutupnya.