Marketing Vila di Bali Tilap Ratusan Juta dari WN Ukraina
Peristiwa tersebut terjadi, di Kantor Alex Villas, Jalan Sri rama No 7, Kelurahan Legian, Kuta, Badung, Bali, pada Jumat tanggal 28 Desember 2018 lalu, sekitar pukul 12.00 Wita.
Seorang pria bernama Dominggus Seran alias Miguel (34) yang merupakan marketing vila di Bali, ditangkap kepolisian Polsek Kuta karena menilap uang pelanggannya Rp215 juta.
"Pelaku mengakui bahwa uang tersebut sudah habis dipergunakan untuk biaya hidupnya sehari-hari," kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu I Made Yudistira, dilansir Antara, Senin (9/11).
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Bagaimana kondisi pasien yang dirawat akibat kebakaran gudang elpiji di Denpasar? Saat ini pasien yang dirawat sebanyak lima orang dan semuanya masih dengan alat bantu napas dengan keadaan kritis. Per hari ini belum ada rencana perawatan luka, baik di kamar operasi maupun di samping tempat pasien," kata Affan, Minggu (16/6).
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Kapan Pesta Rakyat Simpedes di Denpasar akan diadakan? Rencananya, PRS di Denpasar akan digelar pada 23-24 September 2023 di Lapangan Niti Mandala Renon.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi, di Kantor Alex Villas, Jalan Sri rama No 7, Kelurahan Legian, Kuta, Badung, Bali, pada Jumat tanggal 28 Desember 2018 lalu, sekitar pukul 12.00 Wita.
Saat itu korban Oleksi Shtefan (34) yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Ukraina sekitar pukul 12:00 Wita datang ke lokasi. Kemudian korban, menyerahkan uang deposit untuk sewa vila Rp50.000.000 kepada pelaku.
Selanjutnya, pada tanggal 28 Januari 2019 sekitar pukul 12.00 Wita, pelaku kembali datang mengambil uang sebesar Rp231 906.000 pada korban. Kemudian tanggal 15 November 2019 kembali korban transfer uang sebesar Rp165.000.000 ke pelaku melalui mobile banking.
Tak sampai di situ, Pada tanggal 16 November 2019 sekira pukul 05.28 Wita korban kembali transfer uang sebesar Rp5.000.000 sehingga jumlah seluruhnya sekitar Rp451.906.000.
Namun, pada tanggal 14 Desember 2019 pemilik vila datang dan langsung mengunci gerbang dan menyampaikan bahwa belum menerima uang sewa villa.
"Selanjutnya pelapor (korban) melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta guna proses lebih lanjut," imbuhnya.
Lewat laporan itu, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan mencari saksi-saksi di TKP. Kemudian, pada Jumat (6/11) sekitar pukul 09.00 Wita, polisi mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di Vila Rockn Love di daerah Uma Alas, Kerobokan, Kuta Badung. Kemudian pelaku ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Kuta untuk proses lanjut.
"Hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya bahwa uang sewa villa sebesar Rp50.000.000 dan Rp165.000.000 tidak dibayarkan ke owner villa. Pelaku mengakui bahwa uang itu dibelikan satu buah handphone merek iPhone 6s plus seharga Rp3.000.000," ujar Yudistira.
Baca juga:
Uang Tabungan di Maybank Raib, Winda Lunardi Menduga Rekening Korannya Palsu
Soal Ganti Rugi Uang Winda Lunardi Rp20 Miliar, Maybank Tunggu Hasil Proses Hukum
Hotman Paris: Kacab Maybank Cipulir Pegang Buku Tabungan Atlet eSport Winda
Hotman Paris Bongkar Kejanggalan Hilangnya Duit Winda Earl Rp20 M di Maybank
Maybank Heran Winda Ungkap Rp20 M Raib Saat Berkas di Polisi Hampir Rampung
Butuh Biaya Persalinan Istri, Warga Sleman Gelapkan Motor Teman