Masih Ada 40.000 Kendaraan di Lampung Belum Menyeberang ke Jawa
Menurut Helmy, saat ini sudah 107.000 kendaraan menyeberang ke Pulau Jawa.
Helmy menegaskan, kendaraan yang belum kembali ke Pulau Jawa tersebut masih tetap menjadi atensi.
- Melihat Majunya Kota Kerajaan Pajajaran, Punya Enam Pelabuhan dan Jalan Raya yang Menghubungkan Pulau Jawa
- Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
- Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
- Mencicipi Lezatnya Sekubal, Hidangan Penanda Kemenangan Ala Masyarakat Lampung
Masih Ada 40.000 Kendaraan di Lampung Belum Menyeberang ke Jawa
Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menyebutkan bahwa masih ada 40.000 kendaraan yang masih belum menyeberang ke Pulau Jawa pada masa arus balik Lebaran 2024.
"Data PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Bakauheni, hingga kini sudah 107.000 kendaraan telah menyeberang ke Pulau Jawa," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Senin (15/4).
Menurut Helmy, saat ini sudah 107.000 kendaraan menyeberang ke Pulau Jawa, sehingga masih menyisakan sekitar 40.000 kendaraan lagi yang belum balik ke Pelabuhan Merak.
"Berdasarkan data arus mudik hingga Kamis (11/4) kendaraan yang turun di Bakauheni dari Merak berjumlah 156.436, sehingga dengan kendaraan yang sudah menyeberang sekitar 107.000, artinya masih ada sekitar 40.000 lagi kendaraan yang belum kembali," kata dia.
Helmy menegaskan, kendaraan yang belum kembali ke Pulau Jawa tersebut masih tetap menjadi atensi pihaknya, guna memberikan pelayanan yang baik pada masa arus balik.
"Ini juga menjadi konsentrasi kami, 40.000 kendaraan yang belum balik dalam sisa waktu arus balik,"
kata dia, dikutip dari Antara.
merdeka.com
Dia pun mengungkapkan, setelah melakukan peninjauan langsung ke dermaga reguler dan eksekutif di Pelabuhan Bakauheni, semua berjalan baik. Bahkan tidak ada antrean panjang di pintu tol.
"Semalam juga meski puncaknya tidak sampai kami berlakukan sistem tunda (delaying system). Kami harap situasi ini masih dalam status hijau sampai masa arus balik selesai," kata dia.