Masih di bawah umur, dua tersangka vaksin palsu tidak ditahan
Dua tersangka yang dipulangkan itu bertugas sebagai kurir.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan tersangka peredaran vaksin palsu di sejumlah rumah sakit hingga saat ini berjumlah 17 orang. Menurut Badrodin, dua pelaku di antaranya berusia di bawah umur.
"Saat ini ada 17 orang tersangka, 15 orang ditahan dan dua orang tidak ditahan karena masih di bawah umur," kata Badrodin di Halaman Polda Metro Jaya, Kamis (30/6).
Menurut Badrodin, dua tersangka yang dipulangkan itu bertugas sebagai kurir. Namun Badrodin enggan menjelaskan identitas kedua tersangka yang dipulangkan tersebut.
"Dia itu kurir dan sudah kita pulangkan," singkatnya.
Disinggung hukuman yang pantas untuk para pelaku pemalsuan vaksin, Kapolri menyatakan tentunya akan sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Ya kalau hukumannya ya sesuai dengan pasalnya, kan kita tidak bisa keluar dari norma-norma hukum yang berlaku. Kalau maksimal di situ hukuman 15 tahun, ya kita terapkan 15 tahun. Itu kan hakim nanti yang menilai, kalau kita kan hanya menerapkannya," tutupnya.
Diketahui, Bareskrim Mabes Polri membongkar sindikat kejahatan pembuatan dan perindustrian vaksin palsu di sejumlah daerah. Sepanjang pengembangan kasus ini, Bareskrim telah menangkap dan menetapkan 16 tersangka.
Mereka ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda. 13 ditangkap di Jakarta dan 2 orang di Semarang. Kemudian, teranyar penyidik kembali menciduk 1 orang sebagai distributor vaksin palsu di Jakarta Timur.
Kendati sudah mengamankan 17 orang, polisi masih belum puas. Penyidik Bareskrim bakal terus mendalami pihak-pihak yang ikut terlibat, termasuk dari pihak rumah sakit (RS). Selain RS, dugaan keterlibatan sejumlah klinik dan apotik pun bakal didalami penyidik.
Baca juga:
Dinkes Kabupaten Malang klaim PIN di wilayahnya bebas vaksin palsu
Desakan-desakan diarahkan ke Kemenkes usut tuntas kasus vaksin palsu
Alasan Kabareskrim ogah sebut nama RS diduga pakai vaksin palsu
Polisi periksa 3 saksi dari rumah sakit di Jakarta soal vaksin palsu
Dinas kesehatan pastikan tak ada vaksin palsu di Kota Malang
Polri minta Kemenkes pastikan RS yang disidak sediakan vaksin asli
Bareskrim dalami keterlibatan rumah sakit di kasus vaksin palsu
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Bagaimana cara mengatasi rasa lapar palsu? Mengatasi rasa lapar palsu bisa dilakukan dengan menunggu sekitar 10–15 menit sebelum memutuskan untuk makan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.