Masih diperiksa, RS Polri akan umumkan hasil tes DNA korban Lion Air malam ini
Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri Kramat Jati telah menyatakan hasil pemeriksaan DNA korban pesawat Lion Air yang jatuh di Perairan Karawang memakan waktu empat sampai delapan hari. Namun, masuk hari keenam, belum juga ada identifikasi korban menggunakan DNA.
Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polri Kramat Jati telah menyatakan hasil pemeriksaan DNA korban pesawat Lion Air yang jatuh di Perairan Karawang memakan waktu empat sampai delapan hari. Namun, masuk hari keenam, belum juga ada identifikasi korban menggunakan DNA.
Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes Putut Tjahjo Widodo menyampaikan, perhitungan waktu pemeriksaan DNA bukanlah pada saat sampel datang ke RS Bhayangkara Polri, namun ketika telah masuk laboratorium.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
"Senin, hari pertama, kita mendapatkan 24 kantong. Hari kedua juga 24. Pengambilan sampel DNA dilakukan pada hari kedua untuk yang postmortemnya. Pada hari Selasa, kita mendapatkan 87 sampel DNA. Dikirimkan ke laboratorium pada malam," tutur Putut di RS Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (3/11/2018).
"Rabu pagi dilakukan start pemeriksaan DNA. Artinya, empat hari dihitung dari Rabu pagi. Jangan tanya Sabtu pagi. Berarti baru tiga hari. Sabtu malam baru empat hari," lanjut dia.
Setelah hasil DNA korban rampung, masih perlu dicocokkan dengan DNA keluarganya yang punya hubungan vertikal yakni orangtua atau pun anak.
"Pada hari pertama yaitu Senin, kita juga mendapatkan data antemortem (DNA keluarga) atau pembanding. Langsung kita periksa dan data antemortem lebih cepat sehari. Selasa pemeriksaan antemortem, hari Rabu postmortem. Hari Jumat antemortem sudah selesai, tapi pembandingnya (DNA korban) masih Sabtu selesainya. Jadi pencocokan baru bisa Sabtu," beber Putut.
Putut berharap, identifikasi korban menggunakan DNA dapat dirilis Sabtu malam ini. Tentunya dengan asumsi hasil DNA korban benar rampung dalam waktu empat hari.
"Seluruh sampel DNA di postmortem yang berasal dari 73 kantong sudah diambil semua dan DNA keluarga juga sudah dikirimkan," Putut menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sepekan evakuasi Lion Air jatuh, 105 kantong jenazah diterima RS Polri
Hari ini, Tim SAR upayakan angkat turbin dan ban pesawat Lion Air
Unggah hoaks kecelakaan Lion Air, wanita 30 tahun ditangkap
Kapal Baruna Jaya turunkan ROV untuk cari black box Lion Air JT 610
Penjelasan Kapushidrosal, jauhnya jarak temuan tubuh korban dan titik jatuh Lion Air