Masjid Agung Jateng siapkan 5.000 kacamata lihat Gerhana Matahari
Selain itu, pengurus masjid juga sediakan 3 teleskop.
Pengurus Yayasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) bersama tim ahli Falak (astronomi) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Kota Semarang, Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng telah melakukan persiapan kegiatan pengamatan Gerhana Matahari Total (GMT). Nantinya, akan disediakan tiga teleskop dan ribuan kacamata khusus untuk menyaksikan Gerhana Matahari Total.
"Ketiga teleskop itu adalah teleskop Altazimut I Ptron, Teleskop Equatorial Xorion dan Teleskop Altazimut Vixen. Untuk kacamatanya ada sebanyak kurang lebih 5 ribu kacamata khusus untuk melihat gerhana matahari total," ujar Wakil Ketua MAJT Agus Fathuddin Yusuf, Selasa (8/3).
-
Bagaimana proses terjadinya Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total terjadi saat matahari, bulan, dan bumi terletak dalam satu garis lurus. Posisi ini didapatkan tidak lain karena bumi dan bulan sama-sama berputar melakukan revolusi mengelilingi matahari. Kemudian pada waktu tertentu, baik bumi maupun bulan akan menempati posisi orbit yang sejajar hingga membentuk garis lurus. Setelah menempati posisi garis lurus, bagian belakang bulan yang tidak terkena sinar matahari akan membentuk bayangan sendiri, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan samar-samar (penumbra).
-
Apa yang terjadi saat gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Apa penyebab Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total merupakan fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Di sini seluruh bagian matahari akan tertutup dengan bayangan bulan. Sehingga cahaya matahari akan menghilang secara total selama beberapa waktu. Dalam kondisi ini, bumi akan mengalami suasana yang gelap seperti malam hari.
-
Kapan Gerhana Matahari Total akan terjadi? Bumi akan mengalami kembali fenomena gerhana matahari total pada tanggal 8 April 2024 mendatang.
-
Dimana gerhana matahari total 2024 akan melewati? Jalur gerhana ini akan melintasi Amerika Utara, melewati Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.
-
Apa yang bisa dilihat saat Gerhana Matahari Total tahun 2024? “Gerhana 2024 menawarkan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengukur bentuk dari Matahari dan dengan demikian dapat menyimpulkan struktur bagian dalamnya,” ungkap Profesor Gordon Emslie, peneliti utama dalam proyek SunSketcher.
Untuk itu, Agus meminta bagi masyarakat yang menginginkan kacamata tersebut bisa menghubungi Sekretariat MAJT di Jalan Gajah Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Seluruh kegiatan pengamatan GMT akan dipusatkan di Halaman Plaza MAJT atau di bawah payung elektrik. Shalat Kusufus Syamsi atau shalat gerhana matahari juga kami selenggarakan di pelataran masjid, tidak di dalam," terangnya.
Seluruh kegiatan, lanjut Agus, akan dimulai pukul 06.30 WIB. Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko bersama para pejabat Muspida, juga Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi akan bergabung dengan umat Islam menunaikan shalat sunah tersebut.
Bahkan ratusan ulama se-Jateng yang tengah mengikuti Musyawarah Daerah (Musda) MUI Jawa Tengah, juga mengikuti shalat serta pengamatan gerhana di MAJT.
"Kami sudah mendapat kepastian dari Ketua Umum MUI Jateng Kiai Ahmad Darodji bahwa para kiai dan alim ulama akan ikut shalat dan mengamati gerhana di Masjid Agung," ungkapnya.
Selain itu akan juga terlibat selain para pengurus MAJT juga dihadiri beberapa mahasiswa dari program studi (prodi) Ilmu Falak UIN Kota Semarang dan Dekan Fakultas Syariah UIN Walisongo Semarang Dr H Akhmad Arif Junaidi Mag, dan Dr H Ahmad Izzudin Mag.
(mdk/rhm)