Massa Pendukung Tiga Paslon Pilkada Kepri Padati Acara Penentuan Nomor Urut
Imbauan anggota kepolisian tersebut tidak dihiraukan massa yang larut dalam euforia seusai pencabutan nomor urut.
Ratusan orang pendukung tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Kepulauan Riau diduga melanggar protokol kesehatan seusai pencabutan nomor urut pasangan calon di Hotel CK Tanjungpinang.
Masing-masing pendukung pasangan calon berkerumun, berfoto dan meneriakkan nama masing-masing kandidat pilkada. Mereka berada di ruang tunggu para tamu.
-
Kenapa Basrizal Koto merantau ke Riau? Melihat kondisi keluarganya yang begitu menyedihkan, hati Basko tergerak untuk membawa kondisi perekonomian menjadi lebih baik dengan merantau ke Riau pada saat itu.
-
Kapan hasil PSU DPD RI Sumbar diumumkan? Perolehan suara itu dibacakan langsung oleh Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen pada Sabtu, (20/7) siang.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Siapa saja yang hadir dalam rapat pleno rekapitulasi Pilpres 2024 di KPU RI? Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) terus melangsungkan rapat pleno, hasil rekapitulasi Pilpres 2024.
-
Kenapa RPP itu penting? RPP memberikan panduan yang jelas bagi guru tentang apa yang harus diajarkan, bagaimana itu akan diajarkan, dan apa yang diharapkan dicapai oleh siswa. Hal ini membantu guru untuk menyusun dan menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang terstruktur dan terorganisir.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kepri, yakni pasangan Soerya Respationo-Iman Sutiawan, Isdianto-Suryani, dan Ansar Ahmad-Marlin Agustina. Puluhan anggota kepolisian berupaya menenangkan massa karena khawatir tamu hotel terganggu.
Selain itu, anggota kepolisian yang menggunakan pengeras suara juga berupaya agar massa menaati protokol kesehatan dengan menggunakan masker yang tepat dan tidak berkerumun.
"Mohon bapak dan ibu menjaga jarak untuk mencegah penularan Covid-19. Silakan berfoto, tetapi taati protokol kesehatan," kata Ipda Helman denhan menggunakan pengeras suara dilansir Antara, Kamis (24/9).
Namun imbauan anggota kepolisian tersebut tidak dihiraukan massa yang larut dalam euforia seusai pencabutan nomor urut.
KPU Kepri menetapkan Soerya Respationo-Iman Sutiawan nomor urut I, Isdianto-Suryani nomor urut 2 dan Ansar Ahmad-Marlin Agustina nomor urut 3.
KPU Kepri berupaya mencegah penularan Covid-19 dalam melaksanakan kegiatan tersebut, salah satunya membatasi jumlah undangan yang diperkenankan masuk dalam ruangan. Masing-masing paslon hanya diperkenankan membawa satu orang pendukung, sementara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah tidak diundang. Wartawan pun tidak diperkenankan masuk dalam ruangan tersebut.
"Ini semata-mata untuk mencegah penularan Covid-19," kata anggota KPU Kepro Arison.
(mdk/ray)