Masuk Daerah Rawan Banjir, Jayawijaya Belum Memiliki Desa Siaga Bencana
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua belum memiliki desa siaga bencana sehingga perlu dibentuk untuk mengantisipasi bencana banjir yang masih sering terjadi. Kepala Bappeda Jayawijaya Petrus Mahuze mengatakan pemerintah sudah memiliki peta kawasan-kawasan rawan banjir.
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua belum memiliki desa siaga bencana sehingga perlu dibentuk untuk mengantisipasi bencana banjir yang masih sering terjadi. Kepala Bappeda Jayawijaya Petrus Mahuze mengatakan pemerintah sudah memiliki peta kawasan-kawasan rawan banjir.
"Secara teknis kita belum ada desa siaga bencana, tetapi berharap kita harus membentuk desa siaga bencana berdasarkan kawasan-kawasan yang tadi kita petakan itu. Contoh di Musftak, Yiwika, itu sebenarnya kawasan-kawasan yang kita petakan sebagai kawasan bencana banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Baliem," kata Petrus saat di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa (20/4).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Kapan wilayah di Denpasar dan Badung dilanda banjir? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
Petrus mengakui secara teknis badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) yang memiliki tugas terkait pencegahan maupun penanganan bencana, namun Bappeda selalu mendukung melalui program yang diajukan organisasi perangkat daerah tersebut.
"Kita di Jayawijaya kan rawan banjir. Jadi kawasan-kawasan yang dipetakan itu sudah kita informasikan lewat BPBD sehingga aksi teknis ada di mereka. Artinya dari sisi program kami tetap mendukung," kata dia.
Dengan adanya desa siaga bencana maupun pelatihan kepada masyarakat di kawasan bencana, masyarakat dan pemerintah bisa meminimalisir korban harta benda maupun korban jiwa ketika terjadi bencana alam.
Sebelumnya Pemerintah Jayawijaya menyebutkan warga 23 distrik di kabupaten ini terkena bencana banjir dan tanah longsor usai tingginya curah hujan sejak Februari hingga Maret 2021. Pemerintah kemudian mendata ribuan jumlah korban serta mendistribusikan bantuan sembilan bahan pokok (sembako). Dikutip Antara.
Baca juga:
Sungai Cikambuy Rangkasbitung Meluap, Belasan Rumah dan Satu Ponpes Teredam Banjir
Wagub Riza Sebut Banjir Cipinang Melayu Disebabkan Pembangunan GBK
Operasi SAR Pencarian Korban Seroja di NTT Diperpanjang
PLN Nyalakan Listrik 6 Kabupaten Terdampak Banjir di NTT
6 Faktor Penyebab Banjir yang Penting Diketahui, Waspadai Ini
Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Lembata