Masyarakat Antusias, Pemkot Yogyakarta Diminta Perbanyak Lokasi Vaksinasi Covid-19
DPRD Kota Yogyakarta menggelar vaksinasi massal di Gedung Dewan sejak 3-7 Juli 2021. Kegiatan ini digelar untuk mendukung target herd immunity yang ditetapkan pemerintah.
DPRD Kota Yogyakarta menggelar vaksinasi massal di Gedung Dewan sejak 3-7 Juli 2021. Kegiatan ini digelar untuk mendukung target herd immunity yang ditetapkan pemerintah.
Anggota Pansus Pengawasan Penanganan Covid-19 DPRD Kota Yogyakarta Nurcahyo Nugroho mengatakan, 3.030 dosis vaksin disuntikkan pada vaksinasi massal itu. Politisi PKS ini menilai masyarakat Kota Yogyakarta antusias untuk menjalani vaksinasi Covid-19. Kondisi ini harus terus dijaga.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
"Antusiasme masyarakat dalam mengikuti vaksinasi ini sangat bagus. Ya, dari 3.030 undangan, hampir seluruhnya hadir. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar pentingnya vaksin," ujar Nurcahyo, Rabu (7/7).
"Harapannya, program vaksinasi massal seperti ini terus digencarkan. Selain untuk menciptakan herd immunity, vaksinasi juga bertujuan menekan angka kesakitan serta kematian akibat paparan Covid-19," imbuh Nurcahyo.
Dia juga berharap antusiasme masyarakat ini direspons Pemkot Yogyakarta. Lokasi vaksinasi harus diperbanyak, sehingga tak terpusat di faskes, seperti rumah sakit atau puskesmas.
"Seharusnya itu tersebar di beberapa lokasi. Lalu untuk pendaftarannya bisa menggunakan sistem online. Jadi, masyarakat tinggal datang saja. Sesuai dengan lokasi yang sudah ditentukan saat mendaftar," pungkas Nurcahyo.
Baca juga:
Kapolri Instruksikan Polisi Rangkul Warga NU se-Indonesia Percepat Herd Immunity
Erick Thohir: Data Kemenkes, 90 Persen Pasien Covid-19 Meninggal Tidak Mau Divaksin
Baru 10 Persen Sopir Truk yang Disuntik Vaksin
Bio Farma Target Vaksin BUMN Kantongi Izin Darurat BPOM di Maret 2022
Pihak Berwenang India Tangkap 14 Orang Terkait Vaksin Covid-19 Palsu Berisi Air Garam
Vaksin Merah Putih Ditargetkan Mulai Produksi April 2022