Masyarakat Dapat Menikmati Gerhana Bulan Total 18 Menit 44 Detik
Masyarakat wilayah Nusa Tenggara Timur bisa dengan leluasa menyaksikan fenomena super blood moon atau gerhana bulan total, yang terjadi hari ini, Rabu (26/5).
Masyarakat wilayah Nusa Tenggara Timur bisa dengan leluasa menyaksikan fenomena super blood moon atau gerhana bulan total, yang terjadi hari ini, Rabu (26/5).
"Masyarakat NTT bisa secara bebas menyaksikan fenomena ini dengan mata telanjang, tanpa harus menggunakan alat apa pun," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kupang, Solakhudin.
-
Apa yang dibahas di Rapimnas Gerindra? Dia menjelaskan, dalam Rapimnas akan membahas hal-hal penting yang menjadi sikap politik Partai Gerindra, kemudian akan diumumkan pada saat penutupan Rapimnas.
-
Kapan Halim Perdanakusuma gugur saat bertugas? Halim bersama pilot Iswahjudi menerbangkan pesawat Avro Anson RI-003 dari Thailand menuju Bukittinggi. Nahas, pesawat tersebut diterjang badai hingga mengalami kecelakaan tanggal 14 Desember 1947."Pesawat tersebut jatuh di Pantai Lumut, Tanjung Hantu, Semenanjung Malaka," tulis TNI AU.
-
Kenapa "Gerbang Neraka" disebut demikian? Julukan "gerbang neraka" disematkan warga lokal karena ngerinya sejarah tempat ini.
-
Dimana saja gerabah Banten banyak ditemukan peninggalannya di masa lampau? Data arkeologis juga menyebutkan bahwa gerabah lokal banyak ditemukan peninggalannya di wilayah Banten lama.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Apa yang terjadi saat gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
Menurut Solakhudin, fenomena 195 tahun sekali ini merupakan fenomena alam di mana posisi Matahari, Bumi dan Bulan berada pada posisi sejajar. Hal ini dikarenakan bulan bergerak mengelilingi bumi sesuai orbit (garis edar).
"Jadi gerhana bulan total ini fasenya pukul 16.44 Wita, kemudian akan masuk ke fase sebagian pada pukul 17.44 Wita, total pada 19.09 Wita dan masuk puncaknya 19.18 Wita. Fase total akan berakhir pada 19.28 Wita, jadi hanya ada waktu 18 menit 44 detik waktu untuk kita bisa melihat gerhana bulan total," ujar dia.
Dia menambahkan, Gerhana Bulan Total kali ini memiliki keistimewaan tersendiri yaitu, gerhana bulan total tersebut terjadi saat bulan berada dalam posisi terdekat dengan bumi atau disebut perigee, karena bentuk orbit bulan terhadap bumi adalah elip, bukan lingkaran sempurna. Hal ini menyebabkan penampakan Gerhana Bulan Total ini menjadi sedikit lebih besar daripada biasanya. Maka dari itu diberi istilah Bulan Super atau Supermoon.
"Gerhana bulan kali ini yang super super atau blood moon karena gerhana bulan yang besar, karena posisi bulan berada dekat bumi sehingga kelihatan besar. Disebut blood karena terpantul cahaya atmosfer jadi kelihatan seperti darah, jadi saat gerhana total akan terlihat seperti darah," kata dia.
Rian Nong, warga Kelurahan Maulafa Kupang yang ikut menyaksikan pemantauan di kantor BMKG Kampung Baru Kupang mengaku, dirinya ingin mengetahui secara lengkap informasi fenomena alam langka ini dari petugas dan melihat menggunakan teleskop.
"Ini fenomena langka jadi saya datang ke BMKG untuk lihat dan minta penjelasan petugas," tandasnya.
Baca juga:
Jelang Gerhana Bulan, Air Pasang Terjang Pantai Ujong Blang Lhokseumawe
Gerhana Bulan Total Terjadi 2,5 Tahun Sekali
Antisipasi Banjir Rob saat Gerhana Bulan, DKI Siapkan Tanggul dan Pompa Air di Jakut
Penampakan Supermoon di Sejumlah Negara
Pengamatan Gerhana Bulan Total Digelar di Kompleks Candi Arjuna Dieng
Jangan Sampai Kelewatan, Gerhana Bulan Total Akan Terlihat Malam Ini