Mau pulang, eks pengikut Dimas Kanjeng dibekali uang & transportasi
"Mereka yang tinggal sementara di lokasi pengungsian bisa mendapatkan jadup Rp 900 ribu hanya sekali per orang," jelasnya.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) bersedia memberikan bantuan bagi mantan pengikut Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Probolinggo, Jawa Timur untuk mereka yang ingin pulang ke kampung halamannya.
"Kami support transportasi bagi mereka yang memutuskan pulang kampung," ujar Mensos Khofifah Indar Parawansa di Auditorium Universitas Negeri Semarang (UNNES), Jawa Tengah, Sabtu (8/10).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
-
Siapa saja yang terlibat dalam pertemuan membahas PKS BPH Migas dan Pemprov Kalimantan Timur? Pada pembahasan PKS ini turut hadir dari Pemprov Kalimantan Timur Kepala Bagian Kerja Sama Agung M, Kepala Bidang PKTN (Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga) Disperindagkop Syahrani, dan Dinas ESDM Syamsuddin.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Siapa yang hadir dalam sosialisasi Kemendag? Sosialisasi digelar secara hibrida yang dihadiri para eksportir dan pemangku kepentingan.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
Tak hanya itu, kata Mensos, para mantan dan pengikut yang mengungsi di lokasi pengungsian bisa mendapatkan bantuan sosial (bansos), berupa jaminan hidup (jadup) Rp 900 ribu per orang dan hanya sekali.
"Mereka yang tinggal sementara di lokasi pengungsian bisa mendapatkan jadup Rp 900 ribu hanya sekali per orang," jelasnya.
Hingga kini, masih terdapat dua tim dari Kemensos bekerjasama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo dan Provinsi Jawa Timur, yang masih berada di lokasi dan aktif mendata para mantan dan pengikut padepokan tersebut.
"Jika lokasi pulang kampung di Pulau Jawa, diantar melalui jalur darat menggunakan Bus Damri. Sedangkan, bagi yang di luar Pulau Jawa akan diangkut menggunakan Kapal Pelni," terangnya.
Lanjut Khofifah, pemberian Jadup Rp 900 ribu per orang, serta pemulangan menggunakan Bus Damri dan Kapal Pelni merupakan bagian dari Standard Operating Procedure (SOP) Kemensos dalam penanganan bencana alam maupun sosial.
"Dalam penanganan bencana alam maupun sosial, di Kemensos sudah ada SOP baku, sehingga ketika terjadi bencana personel langsung bisa bergerak dengan cepat di lapangan," pungkasnya.
Baca juga:
Modus Taat Pribadi tipu korban, dari air keramat sampai kotak ATM
Mensos: Jangan ikut-ikutan Dimas Kanjeng, itu palsu
Ini isi kotak ATM dapur milik pengikut padepokan Taat Pribadi
Ikut padepokan Taat Pribadi setor Rp 23,5 juta, Ida ingin ubah nasib
Uang triliunan Taat raib, DPR pertanyakan kinerja Polda Jatim