Mayat pendaki wanita tanpa kepala ditemukan di Gunung Andong
Petugas kesulitan mengungkap identitas korban lantaran tidak ditemukan KTP, sedangkan kondisi jasad sudah mulai rusak.
Warga Lereng Gunung Andong, Dusun Kembangan, Desa Ngasinan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan mayat wanita tanpa kepala.
Penemuan ini bermula saat Sabit (55), warga setempat mencari rumput berjarak satu setengah kilometer dari permukiman warga, Minggu (4/10) sekira pukul 20.30 WIB.
"Saya sedang cari rumput, buat ngasih makan ternak di rumah, eh lha kok ada tubuh tanpa kepala. Saya kaget," ungkapnya kepada merdeka.com Senin (5/10).
Dia lantas melaporkan ke kepala dusun, kemudian dilanjut laporan ke polisi. Petugas Polsek Grabag lantas menuju ke TKP, serta petugas Inafis Polres Magelang melakukan identifikasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, wanita yang ditemukan tewas berumur sekitar 25 tahun. Di sekitar tempat kejadian, seminggu yang lalu warga juga menemukan tas berisi pakaian ganti beserta peralatan kecantikan.
Kapolsek Grabag AKP Busro saat dikonfirmasi merdeka.com mengatakan bahwa mayat tanpa identitas tersebut, diduga pendaki Gunung Andong yang jadi korban pembunuhan.
Menurut hasil pemeriksaan sementara, korban meninggal sudah sepuluh hari lebih sehingga kondisi jasad sulit dikenali.
"Jasad belum bisa kenali. Dugaan tewasnya korban sudah sekitar 10 hari lebih. Makanya langsung kita kirim ke RSUD Sardjito Yogyakarta untuk diidentifikasi. Dugaan sementara korban pembunuhan," terangnya.
Dengan bantuan warga, mayat wanita pendaki dengan tinggi badan sekitar 160 sentimeter, berambut panjang dan mengenakan baju biru bergaris merah itu dievakuasi menuruni Lereng Gunung Andong.
Medan yang terjal membuat warga beserta tim SAR dan polisi baru berhasil mengevakuasi jasad korban Senin (5/10) dini hari tadi.
Saat ini, jenazah sudah ada di RSUP Sarjito Yogyakarta untuk keperluan autopsi. Kasus penemuan jasad wanita pendaki yang diduga korban pembunuhan ini sedang ditangani Polres Magelang.