Mayat satu keluarga mengapung di anak Sungai Musi korban perampokan
Korban baru saja menjual tanah di Pulau Jawa seharga Rp 600 juta.
Sudah empat hari terakhir ini warga Banyuasin, Sumatera Selatan digegerkan dengan penemuan satu keluarga dalam kondisi tewas mengenaskan. Jenazah lima anggota keluarga itu ditemukan mengapung di anak Sungai Musi, Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin, Sumatera Selatan. Semua korban diduga tewas dibunuh.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban, Tasir (65), ditemukan banyak bercak darah. Kuat dugaan, korban dan empat istri anaknya merupakan korban perampokan sadis.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova mengungkapkan, dari keterangan warga, korban beberapa hari sebelum ditemukan tewas baru saja menjual tanah di tempat kelahirannya di Pulau Jawa seharga Rp 600 juta. Hal itulah membuat pelaku beraksi untuk memiliki uang tersebut.
Namun informasi yang beredar, uang tersebut dititipkan di salah satu keluarganya sehingga pelaku tak berhasil mendapatkannya.
"Dugaan sementara para korban tewas dirampok," ungkap Djarod, Senin (16/5).
Dari penyelidikan awal, kata dia, para korban dihabisi di rumahnya. Setelah tewas, jasad semuanya dibuang ke sungai untuk menghilangkan jejak.
"Kasus ini akan kita ungkap untuk mencari pelakunya. Polda Sumsel turun tangan bersama polres setempat," ujarnya.
Seperti diketahui, warga Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin, Sumatera Selatan, dalam empat hari terakhir dihebohkan dengan penemuan lima mayat yang mengapung di anak Sungai Musi. Setelah diselidiki, para korban merupakan satu keluarga.
Mereka adalah Tasir bin Sarat (65), Topiah (60), Kartini binti Tasir (37), Winarti binti Tasir (14), dan Ariyam binti Tasir (6). Semuanya tinggal di Jalur 16, Desa Indrapura, Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin.
Untuk pertama kali, warga menemukan sepasang mayat laki-laki dan perempuan di dalam dua karung yang hanyut di sungai Jalur 14, Desa Sungai Betet, Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin, Jumat (13/5) siang.
Keesokan harinya, saat menyisir sungai untuk mencari barang bukti, petugas kembali menemukan mayat berjenis kelamin perempuan, Sabtu (14/5) siang. Mayat dengan kaki dan tangan sudah terpotong itu itu ditemukan sekitar 3 km dari penemuan pertama.
Lagi-lagi, warga dikagetkan dengan penemuan mayat di perairan Sungai Betet, Kecamatan Muara Sugihan, Minggu (15/5) pagi. Terakhir, warga mendapati sesosok mayat lagi di Jalur 23, Cahaya Kenten, Kecamatan Muara Sugihan, Senin (16/5) pagi.
-
Bagaimana Pemkab Bantul melibatkan keluarga miskin di program padat karya? Jadi kami sudah menekankan bahwa warga yang dimasukkan di pekerjaan padat karya harus yang dengan kriteria pengangguran, setengah pengangguran, maupun warga miskin.
-
Kenapa family potret keluarga Tanoesoedibjo menuai banyak pujian? Banyak yang mengomentari betapa elegan dan mempesonanya hasil photoshoot tersebut.
-
Apa yang dilakukan Ayu Ting Ting bersama calon ibu mertua dan adik iparnya? Saking udah dekatnya, Ayu Ting Ting bahkan sempat mengabadikan jalan-jalan bersama calon mama mertua dan adik ipar tanpa kehadiran Fardana.
-
Apa yang dilakukan Siti Badriah dan Krisjiana dalam sesi pemotretan keluarga? Siti Badriah dan Krisjiana Baharuddin Melakukan Sesi Pemotretan Keluarga, Ekspresi Xarena Begitu Menggemaskan Momen Mesra Pada kesempatan ini, Siti Badriah juga membagikan momen mesra dan hangat berdua bersama sang suami, Krisjiana.
-
Apa yang ditemukan bersama mumi Tashwinat? Jenazah tersebut ditemukan dalam posisi meringkuk seperti janin dengan kalung cangkang telur burung unta di lehernya.
-
Apa yang akan diterima oleh 15.107 keluarga di Banyuwangi? Sebanyak 15.107 keluarga di Kabupaten Banyuwangi menerima program Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) yang digulirkan Presiden Joko Widodo. Ini merupakan program redistribusi lahan, termasuk bagi warga yang tinggal di sekitar hutan. Lahan tersebut diharapkan dapat dikelola secara maksimal untuk mendorong perekonomian warga.
Baca juga:
Dalam 4 hari, ditemukan 5 mayat mengapung di anak Sungai Musi
5 Mayat mengapung di anak Sungai Musi merupakan satu keluarga