Mayat Wanita Berhelm yang Ditemukan di Boyolali Bernama Eka, Pembunuhnya Teman Dekat
Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Willy Budiyanto mengatakan dari pengakuan pelaku Fajar Sigit Santoso, dengan korban diketahui bekerja di satu perusahaan.
Polisi akhirnya bisa mengungkap kasus penemuan mayat wanita yang masih mengenakan helm di Dukuh Banjarsari, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali. Wanita itu bernama Eka Rakhmat Aprilianti Ifada (24), warga Ngadigunung, Windusari, Magelang. Dia dibunuh oleh Fajar Sigit Santoso (25) warga Dukuh Waru, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali.
Fajar bunuh Eka lantaran sakit hati. Pelaku kesal karena korban tak juga mengembalikan uang setoran kasir, padahal pelaku sudah didesak untuk membuat laporan terkait itu.
-
Kapan Angga pindah ke Boyolali? Pindah dari Jakarta ke Boyolali pada tahun 2004, Angga mengaku sekeluarga tinggal di bekas kandang kambing milik kakeknya.
-
Kenapa Gendar Pecel di Boyolali makin langka? Gendar Pecel sendiri merupakan kuliner yang begitu populer di Salatiga, Boyolali, dan Solo. Seiring berjalan waktu, keberadaan kuliner ini makin langka karena bersaing dengan menjamurnya ragam kuliner baru.
-
Apa ciri khas Sego Tempong Boyolali? Di Boyolali, makanan Sego Tempong sudah diadaptasi sesuai dengan lidah warga Jateng. Uniknya lagi, lauk sego tempong di salah satu warung makan di Boyolali itu adalah iga sapi yang pedas.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama wisata Boyolali? Boyolali, sebuah kabupaten kecil yang terletak di Jawa Tengah, yang tidak sebesar kota-kota besar di sekitarnya seperti Solo. Namun, Boyolali memiliki keindahan alam yang tak kalah menarik dari daerah lain.
-
Apa saja objek wisata alam yang menarik di Boyolali? Wisata Boyolali didominasi oleh ragam pilihan destinasi alam yang indah. Boyolali adalah sebuah kota kecil yang terletak di provinsi Jawa Tengah. Kota ini menyimpan cukup banyak keindahan alam dan kekayaan budaya yang patut untuk dijelajahi.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Willy Budiyanto mengatakan dari pengakuan pelaku Fajar Sigit Santoso, dengan korban diketahui bekerja di satu perusahaan.
"Modus pelaku sakit hati sama korban. Dimana saat ditagih uang kasir untuk setor tidak dikasih," kata Willy saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (3/12).
"Dia jengkel ditagih uang setoran hanya diam saja. Oleh pelaku berencana mengajak korban keluar," tambah dia.
Dengan menggunakan motor, pelaku menjemput korban di tempat indekos korban. Namun tidak disangka dalam perjalanan korban berfirasat buruk karena jalan yang dilewati tidak sesuai tujuan.
"Jadi korban sempat curiga diajak pergi malah dilewatkan jalan yang bukan tujuan," ungkapnya.
Sesampainya di lokasi ladang Dukuh Banjarsari, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali pelaku berusaha menagih uang setoran. Namun karena yang ditagih tidak membawa uang pelaku kesal langsung dicekik lehernya.
"Di lokasi tersebut korban dicekik hingga tewas di ladang milik warga," jelasnya.
Dari hasil penyelidikan dari tempat lokasi kejadian, korban merupakan kasir toko bangunan, Kartika Steel di Jalan Boyolali-Cepogo. Korban diketahui tinggal indekos di Kampung Sorowedanan, Kelurahan Pulisen, Boyolali Kota.
"Pelaku bisa diungkap dari hasil rekaman CCTV tempat kos korban. Dimana dari rekaman tersebut diketahui pelaku sedang menjemput korban," kata Kasat Reskrim AKP Willy Budiyanto saat dikonfirmasi.
Dia menyebut, petugas yang sudah mengetahui langsung mendatangi lokasi pelaku langsung dilakukan penangkapan.
"Pelaku diringkus tak lama kejadian pada hari Minggu (2/11) pukul 14.00 WIB. Saat ditangkap pelaku berada di kamar mayat RSUD Padang Arang Boyolali," kata Willy Budiyanto.
(mdk/ded)