Mayat WNA Ditemukan di Pesisir Pantai Marbella Anyer, Tinggalkan Surat di Botol
Dalam surat tersebut tertulis bahwa WNA tersebut sudah bekerja di Indonesia selama 24 tahun.
Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Banten mengevakuasi mayat tanpa identitas diduga Warga Negara Asing (WNA) di Pantai Marbella Anyer, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Jumat (2/8).
Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol. Yunus Hadith mengatakan mayat WNA tanpa identitas tersebut ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB oleh warga sekitar.
- 7 Mayat Mengambang di Kali Bekasi Berjenis Kelamin Laki-laki Usia Belasan Tahun
- Geger, Penemuan Mayat Pria Bertato dengan Mulut Tersumpal dan Tanpa Alat Kelamin di Cilebut Bogor
- Mayat Wanita Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Indekos Tambora
- Mayat Pria Paruh Baya Ditemukan Dalam Tandon Air, Ada Luka di Tangan dan Kepala
“Sekira pukul 06.30 WIB didapat informasi bahwa ada mayat di pesisir pantai Marbella Anyer dengan posisi tengkurap,” ujar Yunus di Serang.
Yunus menerangkan bahwa kondisi mayat saat ditemukan menggunakan sepatu dan kaos kaki.
Kemudian menggunakan celana panjang berbahan jeans warna biru dongker, serta terdapat satu botol terikat pada celana yang berisi tulisan tangan dalam bentuk bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Dalam surat tersebut tertulis bahwa WNA tersebut sudah bekerja di Indonesia selama 24 tahun. Namun sudah delapan bulan tidak bekerja akibat PHK, dan visa miliknya sudah kadaluarsa.
Pada tubuh mayat terdapat juga ditemukan beberapa luka gesek tekan di bagian tubuh.
"Pasca mayat ditemukan, personel langsung melakukan proses evakuasi. Jasad korban dievakuasi dengan menggunakan kantong mayat, selanjutnya mayat dibawa ke RSUD Cilegon menggunakan mobil jenazah puskesmas Anyer," ujar Yunus.
Selanjutnya Yunus juga mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki Identitas dan penyebab kematian mayat tersebut.
“Masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas mayat tersebut dan penyebab kematiannya. Asal negaranya belum diketahui. Nanti perkembangan diinfokan kembali,” ujar dia.