Meita Penganiya 2 Balita di Daycare Ternyata Sedang Hamil, Terlihat Mual-Mual Saat 'Dipamerkan' Polisi
Polisi menegaskan, jika memang kondisi Meita tidak memungkinkan menjalani pemeriksaannya, tentu akan dicek lebih dulu.
Meita Irianty ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan dua balita di daycare Wensen School Internasional Depok. Dia juga sudah ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
- Ternyata, Hal Ini yang Buat Saksi Berani Bongkar Penganiayaan Meita Irianty ke Balita di Daycare
- Kondisi Tidak Sehat, Meita Irianty Penganiaya Balita di Daycare Depok Dibantarkan ke RS Kramatjati
- Berbaju Tahanan, Ini Tampang Meita Irianty Tersangka Penganiaya Balita di Daycare Kini Tertunduk
- Sosok Meita Irianty, Pemilik Daycare yang Tega Aniaya Dua Balita Hingga Lebam
Nama Meita menjadi viral usai unggahan orangtua salah satu balita yang menjadi korban viral di media sosial. Pada unggahan itu, dia menceritakan kejadian pilu yang dialami buah hatinya akibat penganiayaan Meita.
Beberapa saat kemudian, viral video penganiayaan yang dilakukan Meita. Tampak dua balita di dalam sebuah ruangan. Meita kemudian menganiaya keduanya.
Tak butuh lama, polisi akhirnya menangkap Meita di rumahnya pada Rabu (31/7) malam. Dia tak melakukan perlawanan. Justru mengakui apa yang dilakukannya. Wanita yang dikenal beberapa kali memberikan materi soal parenting itu akhirnya digiring ke kantor polisi.
Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat UU Perlindungan Anak. Dia terancam hukuman 5 tahun penjara.
Meita juga sempat ditampilkan ke awak media saat polisi menggelar jumpa pers. Wajahnya tampak lesu. Beberapa kali dia terlihat mual. Ternyata Meita memang sedang mengandung.
"Betul, sedang hamil," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Suardi Jumaing wartawan, Kamis (1/8).
Meski Meita dalam kondisi hamil, polisi menyebut tentu memperhatikan kondisinya ketika saat pemeriksaan.
"Kondisi khusus seperti mengandung dan sebagainya, tetap kita lakukan pemeriksaan, tidak ada masalah. Tapi, kalau ada masalah, kita akan larikan ke rumah sakit. Tentu rumah sakit Kramatjati Polri, yang memang berwenang melakukan itu. Kalau pun harus dibantarkan, ya kita bantarkan," katanya.
Polisi menegaskan, jika memang kondisi Meita tidak memungkinkan menjalani pemeriksaannya, tentu akan dicek lebih dulu.
"Kalau pemeriksaan kan intinya ditanyakan kondisi sehat atau tidak, kalau sehat kita lanjutkan, kalau tidak ya.. Tapi ya saat ini (sehat)," ujarnya.