Melawan Polisi, Dua Pencuri Modus Pecah Kaca di Siak Ditembak
"Kedua pria berinisial MZ (26) dan IS (30), mereka mencuri uang milik M Arsyad (36) warga Siak," kata Doddy.
Dua bandit pencurian dengan modus pecah kaca ditembak polisi di Kampung Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Riau. Sebab, kedua pelaku melawan polisi saat akan ditangkap.
"Kedua pelaku ditangkap di kampung halamannya setelah korban Arsyad membuat laporan ke Polsek Kerinci Kanan. Mereka melawan, makanya dilakukan tindakan tegas dengan menembak kedua kakinya," ujar Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya, Selasa (25/2).
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan Istana Siak Sri Indrapura dibangun? Mengutip dari beberapa sumber, tempat kediaman resmi Sultan Siak itu dulunya dibangun pada tahun 1889 saat pemerintahan dipegang oleh Sultan Assayaidis Syarief Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin yang menjadi Sultan ke-11.
-
Kapan Rumah Singgah Sultan Siak Sri Indrapura dibangun? Dikabarkan bangunan ini sudah berdiri sejak tahun 1895, bisa diperkirakan bangunan ini sudah lebih dari ratusan tahun.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Inul Daratista memberikan saweran kepada pengamen? Ingat Hidup Susah, Potret Detik-Detik Inul Daratista Sawer Pengamen di Restoran Bakso Malang Inul segera mendengar suara musik yang berasal dari kelompok pengamen yang sedang bernyanyi di luar resto.
-
Kenapa Istana Siak Sri Indrapura dibangun? Pembangunan istana megah ini tak lekang dari kondisi Kerajaan Siak pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim khususnya di bidang ekonomi sedang mengalami kemajuan.
Dodddy menyebutkan, anggotanya langsung merespon saat warga membuat laporan sebagai korban pencurian. Petugas melakukan penyelidikan hingga ke Sumatera Selatan dan akhirnya menangkap keduanya pada 17 Februari lalu.
"Kedua pria berinisial MZ (26) dan IS (30), mereka mencuri uang milik M Arsyad (36) warga Siak," kata Doddy.
Peristiwa pencurian modus pecah kaca itu terjadi Rabu 5 Februari lalu. Ketika itu korban baru pulang dari salah satu bank di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.
Selanjutnya, korban memakirkan kendaraannya di depan Kantor Penghulu Kampung Kerinci Kanan. Saat korban mendatangi mobil, kaca pintu depan mobil Daihatsu Xenia dan tas beserta uang Rp65 juta sudah hilang.
Kedua pelaku merupakan warga Desa Mangun Jaya, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Kedua pelaku membagi peran, IS pemantau lapangan sambil bawa sepeda motor sedangkan MZ sebagai eksekutor pecah kaca dan membawa uang korban.
"Selama dua bulan terakhir, pelaku mengaku sudah tiga kali melakukan kejahatan yang sama. Ada di Kampar, Siak dan Indragiri Hilir," jelasnya.
Polisi menyita barang bukti milik korban yang sempat dibawa pelaku berjumlah Rp260 juta. Sejumlah busi sepeda motor untuk alat pecah kaca juga disita.
"Tersangka MZ pernah ditahan dalam kasus yang sama di Manado. Dia mengetahui cara pecah kaca dengan busi tadi dari teman di kampungnya," kata Doddy.
Doddy mengungkapkan, para pelaku memang sehari-hari berprofesi mencuri. Hasil curian mereka diberikan kepada keluarga untuk nafkah.
"Sebagian diberikan ke anak istrinya dan sisanya untuk main judi online," kata Doddy.
Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 363 Ayat 1 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 7 tahun.
Doddy menghimbau agar masyarakat berhati-hati ketika membawa barang saat meninggalkan kendaraan. Sebab, kejahatan pecah kaca ini tidak hanya dilakukan kedua tersangka.
Doddy juga mengingatkan agar warga harus selalu hati-hati saat membawa uang dalam jumlah banyak. Karena kejahatan senantiasa datang saat korbannya lalai.
"Jangan meninggalkan barang berharga dan uang di dalam mobil saat diparkirkan. Karena itu akan membuat peluang bagi pelaku kejahatan bermodus pecah kaca," kata Doddy.
Baca juga:
Mobil Dinas Ketua KPU Samarinda Raib Dicuri Maling
Datangi Indekos Wanita, Pria di Samarinda Ini Bawa Kabur Pakaian Dalam
5 Penadah Emas Curian di Garut Dibekuk Polisi
Maling di Hawaii Gondol 18 Buah Durian Senilai Rp13 juta
Polisi Ringkus 2 Pelaku Curanmor yang Beraksi 18 Kali di Cengkareng