Melihat Serunya Karapan Kerbau di Lumajang, Tradisi Jelang Musim Tanam Padi
Tradisi ini digelar para petani saat memasuki musim tanam padi. Seperti halnya para petani di Desa Selokgondang, Kecamatan Sukodono, Lumajang.
Pemilik kerbau menyiapkan ramuan khusus untuk kerbau bertarung di lintasan berlumpur.
Melihat Serunya Karapan Kerbau di Lumajang, Tradisi Jelang Musim Tanam Padi
Beragam tradisi digelar para petani saat memasuki musim tanam padi. Seperti halnya para petani di Desa Selokgondang, Kecamatan Sukodono, Lumajang. Mereka merayakan musim tanam dengan menggelar kegiatan Karapan Kerbau. Puluhan kerbau beradu kecepatan di lahan persawahan, dengan sorak-sorai joki dan pendukung masing-masing tim, yang sontak menambah kemeriahan.
- Makna Tradisi Nadran Khas Pesisir Indramayu, Penting Dilakukan Nelayan agar Selamat dan Hasil Tangkapan Melimpah
- Tradisi Nirok Nanggok, Cara Masyarakat Belitung Mencari Ikan di Sungai Ketika Musim Kemarau Tiba
- Mengenal Peresean, Tradisi Adu Kuat Para Lelaki di Lombok Sambut Hari Kemerdekaan
- Mengenal Cembengan, Tradisi Tebu Manten yang Jadi Mulainya Gilingan PG Madukismo
Melaju di Lintasan Berlumpur
Dalam karapan kerbau ini, dua pasang kerbau melaju di lintasan lumpur sepanjang 200 meter, dan berlomba untuk mencapai garis finish terlebih dahulu.
Setiap joki kerbau balap ini mempunyai cara tersendiri agar kerbau yang dikendalikannya bisa berlari kencang dan berlari di jalur yang telah ditentukan.
Tak hanya fisik atau kelincahan kerbau yang menjadi kunci kemenangan, namun posisi saat di garis start juga menjadi bagian penting pada karapan kerbau ini.
Kerbau Diberi Ramuan Khusus
Kerbau yang diikutkan dalam tradisi karapan ini tentu bukan kerbau sembarangan. Pemilik biasanya mempersiapkan kerbau jauh-jauh hari, mulai dari fisik kerbau hingga pakan dan jamu.
Mujiono, salah seorang peserta karapan mengaku rutin memberikan ramuan ke kerbau miliknya dari beberapa hari sebelum ditandingkan.
“Persiapannya dari sebelum karapan. Jamunya ada telur sama minuman berenergi dan kunci rutin diberikan, kalau acara ini digelar setahun sekali," kata Mujiono, Senin (31/7).
Diikuti Puluhan Peserta
Sementara itu, Liaman, panitia karapan kerbau, tradisi ini diikuti oleh 54 peserta yang sebagian besar petani dari beberapa kecamatan di Lumajang. Selain sebagai hiburan, tradisi ini dilakukan saat memasuki awal masa tanam, dengan harapan kesuburan tanah dan hasil panen yang melimpah. “Kadang digelar diawal musim tanam, ini tradisi dari dulu, dari jaman kakek kami. Biasanya habis diadakan ini biasanya bisa berpengaruh pada tanah jadi panennya bagus,” ujar Liaman.
Berhadiah Jutaan Rupiah
Sementara itu, dalam lomba balap kerbau atau karapan kerbau ini, para peserta memperebutkan total hadiah jutaan rupiah.
Selain itu, lomba karapan kerbau ini juga menjadi ajang silaturahmi para petani dari berbagai kecamatan di Lumajang sebelum memasuki masa tanam padi.