Memahami Seluk Beluk Eijkman dan Status Peneliti Setelah Dilebur dengan BRIN
Perlu dipahami bahwa LBME selama ini bukan lembaga resmi pemerintah, dan berstatus unit proyek di Kemristek.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko menjelaskan seputar integrasi Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME) ke BRIN. Terdapat sejumlah poin yang perlu dipahami terkait integrasi tersebut.
"Perlu dipahami bahwa LBME selama ini bukan lembaga resmi pemerintah, dan berstatus unit proyek di Kemristek," kata dia kepada Merdeka.com, Minggu (2/1).
-
Kenapa BRI meluncurkan kampanye "Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak"? Fenomena inilah yang membuat pentingnya edukasi secara menyeluruh kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi penipuan yang bisa terjadi. Hal tersebut juga yang menggerakkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk terus meningkatkan literasi keuangan kepada masyarakat.
-
Bagaimana BRI menyampaikan pesan edukasi di kampanye "Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak"? Adapun dalam campaign ini, perseroan menggandeng penyanyi Vidi Aldiano dengan format film pendek dan mengangkat tiga modus penipuan yang sering menelan korban. Lewat lirik-lirik lagu tersebut, Vidi menyampaikan berbagai modus penipuan yang masih menyasar masyarakat secara luas.
-
Bagaimana Kemenkes RI meningkatkan kesiapsiagaan nasional? Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections). Pemanfaatan laboratorium kesehatan masyarakat (labkesmas) juga terus ditingkatkan.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
Kondisi ini menyebabkan para PNS Periset yang selama ini bekerja di LBM Eijkman tidak dapat diangkat sebagai peneliti penuh, dan berstatus seperti tenaga administrasi.
Baca juga:
BRIN Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi 2022 Capai 5,12 persen
Peneliti BRIN: Pembangunan Papua Sudah Terintegrasi dengan UU Otsus
BRIN Harap Periset dan Pakar Berdiskusi Tangani Masalah Demografi dan Kependudukan
Mengikuti integrasi Kemristek dan 4 LPNK ke BRIN pada 1 September 2021, status LBME menjadi unit kerja resmi yakni Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman. Ini berada di bawah Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati BRIN.
"Dengan status ini para periset di LBME dapat kami angkat menjadi Peneliti dengan segala hak finansialnya," imbuh dia.
Dia mengungkapkan, LBME selama ini banyak merekrut tenaga honorer tidak sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk itu BRIN telah memberikan beberapa opsi sesuai status masing-masing.
Baca juga:
BRIN Hasilkan Suplemen Kesehatan untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh saat Pandemi
BRIN Siapkan 2 Organisasi Riset Kesehatan dan Pangan
BRIN Sebut Eijkman Fokus Tingkatkan Produktivitas Vaksin Merah Putih
Pertama, PNS Periset dilanjutkan menjadi PNS BRIN sekaligus diangkat sebagai Peneliti. Kedua, honorer Periset usia > 40 tahun dan S3 mengikuti penerimaan ASN jalur PPPK 2021. Ketiga, honorer Periset usia
Opsi keempat, honorer Periset non S3 melanjutkan studi dengan skema by research dan RA (research assistantship). Sebagian ada yang melanjutkan sebagai operator lab di Cibinong, bagi yang tidak tertarik lanjut studi.
"Opsi kelima, honorer non Periset diambil alih RSCM. Sekaligus mengikuti rencana pengalihan gedung LBME ke RSCM sesuai permintaan Kemenkes yang memang memiliki aset tersebut sejak awal," ucap dia.
Baca juga:
Penjelasan Kepala BRIN soal Kabar Peneliti Eijkman Dipecat
BRIN dan Unpad Rampungkan Uji Praklinis Calon Vaksin Pasif Covid-19
BRIN Bangun Gedung Genomik untuk Riset Sains Kehidupan dan Lingkungan
Pesan Ma'ruf Amin ke Mahasiswa: Kemajuan Kita Tak Boleh Lagi Bertumpu pada SDA
Guru Besar IPB Sebut Riset dan Inovasi Kunci Perkembangan Teknologi