Menag Beberkan Tiga Tantangan Besar Ditjen Bimas Islam
Dalam acara ini, hadir pula Dirjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin, dan Ketua Komisi VIII DPR RI Yanto Susanto.
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Rakernas tersebut mengangkat tema 'Pengarusutamaan Gerakan Moderasi Beragama di Indonesia Melalui Pendekatan Dakwah, Budaya Dan Pemberdayaan Ekonomi Umat'.
Dalam acara ini, hadir pula Dirjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin, dan Ketua Komisi VIII DPR RI Yanto Susanto.
-
Kenapa Fajar Nugroho meninggal? Saat berada di dalam kolam, Fajar mengalami masalah pada kakinya. Ia mengaku kram sehingga kesulitan untuk kembali ke permukaan. Padahal, Fajar sedang terkena setrum listrik dari dalam kolam. Teman-temannya pun berinisiatif untuk menolong Fajar.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Apa yang sedang diurus Ramzi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Ramzi menyebutkan bahwa kedatangannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur adalah untuk melengkapi berkas administrasi pencalonannya.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
Fachrul mengungkapkan, ada tiga tantangan besar yang ada di Ditjen Bimas Islam seperti tantangan meningkatkan moderasi beragama di Indonesia. Menurutnya, ASN di Ditjen Bimas Islam bertugas untuk meningkatkan moderasi beragama masyarakat Indonesia pada zaman kini.
"Di saat bersamaan laju perkembangan zaman dengan aneka teknologi dan memberi dampak pola relasi kemasyarakatan. Program penguatan moderasi beragama yang soft, lembut dan moderat, menjunjung prinsip kesetaraan, gotong royong. ASN agar tumbuh jadi agen moderasi beragama," kata Fachrul di lokasi, Senin (2/3).
Tantangan kedua, katanya, Ditjen Bimas Islam mengenai penguatan ekonomi syariah dan juga harus dapat memberdayakan keuangan ekonomi syariah.
"Kita juga dituntut untuk meningkatkan pangsa pasar syariah. Tantangan ini semakin kompleks (karena ada) yang menghindarkan diri dari peran perbankan nasional," kata Fachrul.
Tantangan ketiga, lanjut Fachrul, Ditjen Bimas Islam harus mampu mensosialisasikan program kerja Kementerian Agama, termasuk pendekatan kepada kaum milenials.
"Penyuluh agama Islam dituntut dapat membaur tak terkecuali dengan generasi milenials yang dekat dengan medsos agar terus rahmatan lil alamin. Jadi itu ketiga tantangan Bimas Islam ke depan," pungkas Fachrul.
Baca juga:
DPR Minta Menag Fachrul Razi Jaga Ucapan
Menag Fachrul Razi Kecam Kekerasan di India dan Minta Semua Pihak Utamakan Toleransi
Arab Saudi Larang Umrah, Kemenag Pastikan Tak Ada Biaya Tambahan Bagi Calon Jemaah
Dampak Virus Corona, 4.078 Jemaah Batal Berangkat Umrah
Menag Tanggapi Larangan Umrah Saudi: Keselamatan Jemaah Hal Utama
DPR Minta Menag Fachrul Razi Antisipasi Penyebaran Virus Corona Bagi Jemaah Haji