Menag Fachrul Razi Kecam Kekerasan di India dan Minta Semua Pihak Utamakan Toleransi
Kekerasan yang dilakukan sejumlah pihak dengan mengatasnamakan agama terjadi di India. Hingga Kamis (27/2), setidaknya ada 27 Muslim India yang meninggal dan ratusan lainnya terluka. Menanggapi hal tersebut, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi prihatin dan mengecam keras peristiwa kekerasan atas nama agama itu.
Kekerasan yang dilakukan sejumlah pihak dengan mengatasnamakan agama terjadi di India. Hingga Kamis (27/2), setidaknya ada 27 Muslim India yang meninggal dan ratusan lainnya terluka. Menanggapi hal tersebut, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi prihatin dan mengecam keras peristiwa kekerasan atas nama agama itu. Dia mengimbau agar umat beragama di India tidak merusak nilai kemanusiaan atas nama agama.
"Tidak ada ajaran agama manapun yang membenarkan tindakan kekerasan, apapun motifnya. Memuliakan nilai kemanusiaan adalah esensi ajaran semua agama," kata Menag di Jakarta, Jumat (28/02).
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Apa yang diraih oleh Mukhamad Ngainul Malawani di UGM? Pada Rabu (24/1), sebanyak 836 Mahasiswa Program Pascasarjana UGM menjalani wisuda di Grha Sabha Pramana. Salah satu dari mereka ada nama Mukhamad Ngainul Malawani (31). Pria yang akrab disapa Ngainul itu berhasil meraih IPK tertinggi yaitu 4,00 sekaligus berpredikat pujian. Tak hanya itu, ia juga menjadi wisudawan dengan predikat lulusan tercepat karena berhasil meraih gelar doktor dalam waktu 2 tahun 8 bulan 17 hari. Padahal masa studi rata-rata jenjang program S3 adalah 4 tahun 9 bulan.
-
Siapa yang mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Kapan Bagindo Aziz Chan meninggal? Pada sore hari tanggal 19 Juli 1945, Aziz Chan bersama keluarga sedang dalam perjalanan menuju Padang Panjang.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
Menag meyakini, tindakan kekerasan oleh sekelompok umat di India tidak menggambarkan ajaran agama tersebut, melainkan akibat adanya pemahaman ekstrem.
"Tindakan kekerasan itu sangat tidak berperikemanusiaan dan bertentangan dengan nilai-nilai agama," tuturnya.
Kepada semua tokoh dan umat beragama, baik di India maupun di Indonesia, Menag berpesan untuk menahan diri dan tidak terpancing melakukan tindakan emosional. "Kita doakan para korban, dan kita berharap kehidupan beragama di India kembali kondusif," ujarnya.
"Saya berharap umat beragama di Indonesia bisa mengambil pelajaran dari peristiwa di India. Kekerasan atas nama agama apapun tidak boleh terjadi di Indonesia. Mari kita kedepankan kehidupan beragama yang damai, rukun, toleran, bersama dalam keragaman," tandasnya.
Kekerasan berdarah di India dipicu adanya Undang-Undang Kewarganegaraan India yang hanya memberi status kewarganegaraan bagi imigran yang menerima persekusi di negaranya dengan syarat beragama Hindu, Kristen, dan agama minoritas lainnya selain Islam.
Regulasi ini disahkan pemerintahan Perdana Menteri India, Narendra Modi yang beraliran sayap kanan. Partai pengusungnya, Bhratiya Janata (BJP) dituduh bersikap diskriminatif terhadap umat Islam.
Baca juga:
Ibadah Umat Muslim India di Tengah Memanasnya Situasi di New Delhi
42 Nyawa Melayang, Ratusan Bangunan & Mobil Hancur Akibat Kerusuhan Berdarah Delhi
Profil Kapil Mishra, Politisi India Penyulut Kerusuhan Berdarah Berbau Agama di Delhi
Korban Tewas Kerusuhan di India Bertambah Jadi 33 Orang
Pidato Hasutan Kebencian Politikus India Jadi Akar Kerusuhan Berdarah di Delhi
Kerusuhan Tewaskan 25 Orang, PM Modi Dikecam & Menteri di India Diminta Mundur