Menag: Haji tahun ini aman dan lancar
Menag: Haji tahun ini aman dan lancar. Ada dua hal yang perlu dilakukan ke depan, yaitu: Pertama, lobi Pemerintah Saudi agar infrastruktur Mina bisa ditingkatkan. "Saya berharap Pak Dubes bisa meyakinkan Saudi agar Mina bisa menjadi contoh dunia bahwa umat Islam bisa melaksanakan ibadahnya dengan baik," ujarnya.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin telah melakukan evaluasi pelaksanaan ibadah Haji 2017. Rapat dihadiri oleh delegasi Amirul Hajj dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah. Dalam rapat itu, Menag menilai haji tahun ini berjalan lancar.
"Alhamdulillah, kita syukuri sampai dengan hari ini penyelenggaraan haji terhitung aman, lancar, relatif tertib dan tidak ada hal hal yang secara prinsipil menjadi sesuatu yang menyulitkan," kata Menag, Sabtu (9/9).
Menag mencatat beberapa hal yang perlu dilakukan perbaikan dalam pelaksanaan haji tahun depan. Catatan paling serius adalah kondisi tenda di Mina serta kurangnya fasilitas toilet.
Ada dua hal yang perlu dilakukan ke depan, yaitu: Pertama, lobi Pemerintah Saudi agar infrastruktur Mina bisa ditingkatkan. "Saya berharap Pak Dubes bisa meyakinkan Saudi agar Mina bisa menjadi contoh dunia bahwa umat Islam bisa melaksanakan ibadahnya dengan baik," ujarnya.
Kedua, strategi penempatan jemaah di Mina perlu diubah. Ke depan, di setiap maktab, perlu ada dua atau tiga kloter yang hotelnya berada di sekitar Jamarat. "Ini agar mereka bisa kembali ke hotel sehingga tenda bisa ditempati kloter lain," tuturnya.
Catatan lainnya terkait dengan sistem sewa hotel di Madinah. Menurut Menag, tahun depan akan dilakukan kajian dan pendalaman untuk kemungkinan dilakukannya perubahan sistem sewa dari blocking time menjadi sewa satu musim.
Catatan berikutnya terkait perlunya penambahan kuota petugas. Hal ini juga memerlukan proses lobi yang harus dilakukan. "Kuota yang hanya 3.500 belum mampu mengimbangi banyaknya jemaah haji kita," tandasnya.
Penyelenggaraan ibadah haji 1438 H saat ini memasuki fase pemulangan. Jemaah haji gelombang pertama sudah mulai diberangkatkan dari Jeddah menuju Tanah Air sejak 6-20 September 2017.
Sementara jemaah haji gelombang kedua akan mulai diberangkatkan dari Makkah ke Madinah pada 12 September 2017. Mereka nantinya akan pulang ke Tanah Air melalui Madinah setelah menjalani Arbain di Masjid Nabawi.