Menag: Hubungan Erat Indonesia-Tiongkok Tercermin dari Saudagar Dagang Bertukar Hasil
Kerja sama diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok telah berlangsung lebih dari 70 tahun.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok tidak hanya direfleksikan dalam kerjasama politik dan ekonomi, tetapi juga sosial kultural. Meski memiliki budaya masyarakat yang sangat berbeda, Indonesia yang merupakan mayoritas penduduk muslim dapat bekerjasama dengan Tiongkok.
"Indonesia dan Tiongkok telah menjalin hubungan yang erat sejak zaman dahulu. Hubungan budaya ini saling tercermin yaitu saling mempengaruhinya kedua budaya dalam sehari-hari. Sementara itu hubungan dagang tercermin dari saudagar-saudagar Indonesia dan Tiongkok telah bertukar hasil dagang seperti keramik dan hasil rempah," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam acara daring, Sabtu (13/3).
-
Apa saja bidang kerja sama antara China dan Mesir dalam proyek penjelajahan Bulan? Bidang kerja sama yang dilakukan kedua badan antariksa ini meliputi penelitian bersama dalam eksplorasi Bulan dan luar angkasa, pengembangan dan peluncuran pesawat luar angkasa. Kemudian, infrastruktur luar angkasa, penerimaan dan aplikasi data satelit, Konstelasi Satelit Penginderaan Jarak Jauh BRICS, ilmu luar angkasa, dan observasi astronomi.
-
Bagaimana China memanfaatkan kerjasama dengan Mesir untuk proyek penjelajahan Bulan? “Mesir penting bagi Tiongkok karena Tiongkok melihatnya sebagai pintu ke dunia Arab dan Afrika untuk mengembangkan hubungan luar angkasa dan prospek industri luar angkasa,” Oleh karena itu, meski baru didukung beberapa negara saja Tiongkok dapat dikatakan terus membuat kemajuan.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Malaysia memperkuat kerja sama bilateral mereka? Kunjungan tersebut merupakan pertemuan yang sukses, dan kedua Kepala Negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara.
-
Di mana kerja sama ini ditandatangani? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Mengapa Mesir bersedia mendukung proyek penjelajahan Bulan China? Mesir telah sepakat untuk mendukung rencana Tiongkok dalam proyek penjelajahan Bulan, menandai kemenangan diplomatis bagi Tiongkok dalam perlombaan pengaruh antara Tiongkok dan Amerika Serikat di ranah luar angkasa.
-
Siapa yang memimpin dalam perlombaan teknologi tinggi dengan China? Amerika Serikat dan negara-negara barat lainnya disebut kalah dalam perlombaan pengembangan teknologi canggih dengan China.
Sementara itu Chairman China Indonesia Management Association (CIMA) Arief Harsono, mengatakan, kerja sama diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok telah berlangsung lebih dari 70 tahun. Kemudian sejumlah bukti sejarah menunjukkan bahwa orang Tionghoa telah berada di Indonesia sejak dulu dan menjadi bagian dari Republik Indonesia.
"CIMA didirikan bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Tiongkok untuk berkembang menjadi suatu partnership dalam membangun kemakmuran Asia," ujar Arief.
Eratnya hubungan diplomatik antara kedua negara terbukti dengan semakin kuatnya kerja sama di bidang perekonomian dan saat masa pandemi. Pada tahun 2020, Tiongkok dikatakan menjadi salah satu investor terbesar di Indonesia dengan nilai investasi mencapai US$ 4,8 milyar. Sementara itu, nilai perdagangan mencapai USD 78,9 miliar. Selain itu, Indonesia dan Tiongkok juga akan menjalin kerja sama dari sisi teknologi.
Duta Besar RI untuk Republik Rakyat Tiongkok (RTT), Djauhari Oratmangun menjelaskan sebagaimana implementasi dari ASEAN-China Year of Digital Economy Cooperation 2020, kerja sama dengan Tiongkok diharapkan dapat lebih mendorong perkembangan e-commerce di Indonesia dan Asia Tenggara.
"Tiongkok dan Indonesia memiliki tujuan untuk share future for mankind. Hal ini terefleksikan dari kerja sama distribusi vaksin, berkontribusi terhadap perubahan iklim, hingga investasi di bidang teknologi seperti artificial intelligence (AI), blockchain, dan Internet of Things (IoT)," ujarnya.
Baca juga:
Menag Yaqut: 81,6 Persen Muslim Indonesia Setuju dengan Pancasila
Menag Sebut Dampak Sosial Media Sebabkan Intoleransi di Masyarakat Meningkat
Pesan Menteri Agama ke Santri: Ingin Jadi Pejabat, Kiai, harus Rajin Belajar
Menag: Tidak Ada Keterangan Syarat Wajib Vaksinasi bagi Jemaah Haji
Menag: Tidak Boleh Ada Diskriminasi Pelayanan Keagamaan
Menag: Keputusan Haji 2021 Masih Tunggu Keputusan Arab Saudi