Menag Lukman Hakim Saifuddin 'dibakar' 3 penari Makassar
Menteri Lukman terlihat santai ketika ketiga penari 'membakar' kaki dan tangannya.
Puncak acara Kompetisi Sains Madrasah ke-3 diselenggarakan Kementerian Agama digelar di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (28/8). Berbagai kesenian daerah silih berganti ditampilkan apik oleh muda-mudi tanah Daeng.
Dari sekian banyak pentas yang ditampilkan, ada satu aksi yang menarik perhatian ratusan tamu undangan, yaitu Tari Pepe Pepe Tulolo yang berarti tari bermain api.
"Tari Pepe Pepe Tulolo adalah memiliki sejarah dan tak lepas dari unsur dakwah," ujar moderator acara.
Mula-mula, tiga ABG muncul dari samping panggung, kedua tangan mereka membawa obor. Usai pemanasan, ketiganya berkumpul di tengah, satu di antaranya mengeluarkan korek api dan menyulut obor.
Para tamu undangan serius menyaksikan aksi ketika ketiganya secara bersamaan mengolesi lengan kanan dan kiri dengan api secara bergantian. Anehnya, tidak ada luka bakar sama sekali di lengan tangan mereka.
Seperti tak puas 'membakar' tangan sendiri, salah satu pejabat Kemenag diminta para penari untuk mencoba merasakannya. Alhasil, tepuk riuh para tamu undangan menggema, terhibur dengan pertunjukan menegangkan tersebut.
Ketiga penari bersamaan 'mengolesi' api dari kaki hingga tangan pejabat tersebut. Merasa belum puas 'ngerjain', ketiga penari kemudian meminta Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin untuk maju.
Suasana di ruangan tambah riuh. Lukman pun tak keberatan mencobanya. Dia terlihat santai ketika ketiga penari 'membakar' kaki dan tangannya. Bahkan dia tersenyum saat duduk kembali.
Keberanian Lukman pun disambut riuh tepukan ratusan tamu undangan. Hingga berita ini diturunkan, rangkaian acara penutupan Kompetisi Sains Madrasah masih berlangsung.