Mencuri, Nelayan Ditangkap saat Sedang Melaut
Dia menjelaskan, tersangka diketahui melakukan aksi pencuriannya itu pada Maret 2021 lalu, sekitar pukul 05.00 WIB pada salah satu warung di Pasir Sebelah, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Seorang nelayan ditangkap Satreskrim Polresta Padang saat sedang melaut di perairan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Nelayan itu ditangkap, lantaran diduga melakukan pencurian dengan pemberatan.
Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir mengatakan, nelayan itu berinisial MNR (20) diamankan pihak kepolisian pada Sabtu (11/12) lalu di Perairan Pasia Nan Tigo. "Yang bersangkutan diamankan karena diduga melakukan pencurian dan pemberatan," kata Imran di Padang, Senin (13/12).
-
Apa yang mengancam warga Pesisir di Padang? Dampak abrasi di Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kian nyata. Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang menjadi ancaman serius akibat abrasi yang terus terjadi, paling parah dirasakan warga sejak enam tahun terakhir.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Dia menjelaskan, tersangka diketahui melakukan aksi pencuriannya itu pada Maret 2021 lalu, sekitar pukul 05.00 WIB pada salah satu warung di Pasir Sebelah, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
"Laporan itu didapati dari pelapor yang mengatakan, bahwa ia terbangun karena ada suara (yang) berasal dari dalam warungnya," jelas Imran.
Selanjutnya, pelapor pun mendapati pintu depan dari warungnya itu terbuka, dan melihat bahwa sepasang speaker, tiga unit tabung gas tiga kilogram, sejumlah makanan ringan, dan beberapa bungkus rokok hilang.
"Pelapor langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Koto Tangah, dan kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta," kata Imran.
Setelah mendapatkan laporan itu, polisi pun langsung melakukan penyelidikan, dan didapati pelaku adalah MNR, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh nelayan. Saat akan melakukan penangkapan, polisi mendapat informasi jika tersangka saat itu tengah bekerja dan berada di laut.
"Kemudian tim Klewang (polisi) meminjam salah satu biduk untuk menuju tengah laut, dan berhasil menangkap tersangka diatas kapal ikan, sekitar satu kilometer dari bibir pantai di sana," jelas Imran.
Sementara itu, saat interogasi, tersangka sendiri mengakui perbuatan pencurian yang dilakukannya tersebut.
"Selanjutnya kami (polisi) melakukan penyitaan terhadap barang bukti, berupa sepasang speaker, dan dibawa ke Mapolresta Padang untuk penyelidikan lebih lanjut," tutup Imran.
Baca juga:
Kronologi Polisi Diduga Tolak Laporan Korban Pencurian Lalu Disuruh Pulang
Polisi Tolak Laporan, Anggota Komisi III Ingatkan Tagline Melindungi & Mengayomi
Propam Dalami Motif Polisi yang Tolak Laporan hingga Marahi Korban Pencurian
Anggota Polisi Marahi Korban Pencurian Terancam Dimutasi
Sanksi Tegas Sudah Menanti Polisi Penolak Laporan dan Marahi Korban Pencurian Jaktim
Waspada Perampok Incar Pengendara di Pulogadung, Modusnya Ketuk Kaca Mobil