Mendagri Ajak Kementerian/Lembaga Lakukan Koordinasi Soal DTKS
Tito berharap agar kelurahan dapat melakukan verifikasi dan up-date data dengan mekanisme data yang dilakukan desa. Serta dapat melibatkan pemerintah kota.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengajak Kementerian/Lembaga (K/L) terkait melakukan koordinasi pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sehingga nantinya ada kesepahaman antara yang dikerjakan di tingkat pusat dan daerah.
Hal tersebut disampaikan Tito saat rapat koordinasi terkait Persiapan Pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Tahun 2021, Selasa (29/12).
-
Bagaimana cara membedakan Bansos milik Jokowi dengan Bansos Kemensos? Cara paling mudah mengetahui perbedaannya, Bansos milik Jokowi yakni pada tas kantong merah putih itu ada logo Istana Presiden RI. Sementara di versi Bansos Kemensos tertulis 'Bantuan Presiden Republik Indonesia Melalui Kementerian Sosial' namun tidak ada logo Istananya.
-
Apa yang berhasil diselamatkan Kemensos terkait penyaluran bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Siapa yang membagi bansos? Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan alasan dirinya jarang membagikan langsung bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Bansos beras apa yang dihentikan penyalurannya? Pemerintah akan menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) mulai 8-14 Februari 2024.
-
Kapan Devano Danendra dan Azizah Salsha mulai berteman? Devano Danendra dan Azizah Salsha telah menjalin persahabatan yang cukup lama.
"Kami mohon kiranya nanti kalau dari pemerintah pusat sudah melakukan sinkronisasi data, kemudian skema programnya, tiap-tiap K/L kami sarankan kita melaksanakan semacam Rakor (rapat koordinasi) pusat dan daerah yang dihadiri oleh seluruh kepala daerah, sehingga mereka paham apa yang kita kerjakan tingkat pusat dan apa yang harus mereka kerjakan di tingkat daerah," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/12).
Dia berharap agar kelurahan dapat melakukan verifikasi dan up-date data dengan mekanisme data yang dilakukan desa. Serta dapat melibatkan pemerintah kota.
"Kalau tidak melibatkan pemerintahan daerah, nanti akan muncul perasaan tidak dilibatkan. Sementara mereka dianggap sebagai kepala daerah yang bertanggung jawab. Jadi, mereka dilibatkan dalam verifikasi, paling tidak memberikan endorse bahwa data itu akurat," ungkapnya.
Kemudian, Tito juga menyarankan, terkait eksekusi yang akan dilakukan oleh K/L sebagai perwakilan pemerintah pusat. Dia berharap ada sinkronisasi antara K/L yang satu dengan lainnya, terutama tentang skema bantuan sosial (Bansos).
"Sehingga dapat diketahui nanti dari sinkronisasi ini siapa yang dapat double. Kalau dapatnya double mungkin tidak apa-apa, tapi yang agak rawan adalah mereka yang harusnya mendapat, tapi tidak dapat, itu yang biasanya akan ribut," jelasnya.
Tito mengingatkan amanah Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar bansos bisa membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
"Harus ada sinkronisasi skema bansos pusat dengan daerah, karena daerah-daerah Tingkat I dan Tingkat II serta Desa memiliki anggaran tersendiri juga, anggaran jaring pengaman sosial dalam APBD mereka tahun 2021," tutupnya.
Baca juga:
Tidak Kunjung Disalurkan, Banyak Bansos Covid-19 untuk Fakir Miskin di Jember Rusak
Siapkan Rp110 Triliun untuk Dana Bansos, Jokowi Minta Harus Tepat Sasaran
Ini Strategi Kemensos Cegah Penyelewengan Dana Bansos Saat Pandemi
Jokowi: Januari Awal Harus Tersalurkan Bantuan Sosial
Jokowi: Jangan Sampai Ada Potongan Bentuk Apapun dalam Bansos
Per 28 Desember, Penyerapan Anggaran Bansos Telah 98,54 Persen