Mendagri: ASN dan Pegawai BUMN Dilarang Mudik Karena Masih Pandemi
Tito juga mengajak untuk turut mensukseskan program vaksinasi Covid-19 yang digelar pemerintah hingga Desember 2022 dengar target dua pertiga total penduduk Indonesia.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengikuti kebijakan pemerintah terkait larangan mudik lebaran. Dia menilai mudik dapat memperluas sebaran Covid-19.
Tito mengungkapkan, kebijakan pemerintah pusat berdasarkan berbagai pertimbangan, utamanya masih dalam situasi pandemi. Lalu lintas orang dikhawatirkan dapat menambah kasus dan sebarannya.
-
Kapan Tollund Man meninggal? Faktanya, para ilmuwan meyakini dia dibunuh antara tahun 405 dan 380 SM.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
-
Kapan sagu mutiara dianggap matang? Setelah direbus selama sekitar tujuh menit, kompor dimatikan, Diamkan sagu mutiara sejenak, paling lama satu menit. Setelah itu, sagu mutiara telah matang sempurna dan dapat disajikan.
"Karena masih pandemi, ASN dan pegawai BUMN dilarang mudik," ungkap Tito di Palembang, Rabu (31/3).
Tito juga mengajak untuk turut mensukseskan program vaksinasi Covid-19 yang digelar pemerintah hingga Desember 2022 dengar target dua pertiga total penduduk Indonesia. ASN dan BUMN dapat menjadi teladan bagi masyarakat sekitarnya agar bersedia divaksin dalam rangka memutus rantai penyebaran virus corona.
"Health imunity baru terbentuk setelah dua pertiga penduduk divaksin. Karena itu ditarget rampung pada 2022," kata dia.
Meski sudah divaksinasi, bukan berarti protokol kesehatan ditinggalkan. Justru kebiasaan itu menjadi kebutuhan dan kembali didisiplinkan.
"Meski sudah divaksin risiko tertular masih tetap ada, tapi bisa diatasi dengan penguatan antibodi agar tidak bergejala berat," pungkasnya.
Baca juga:
Larangan Mudik, Ganjar Siapkan TNI Polri Jaga di Perbatasan Jateng
Imbas Larangan Mudik, Pendatang di Sumsel Alami Lonjakan Signifikan
Cegah Pemudik dari Jakarta, Wali Kota Semarang Minta Pembatasan Moda Transportasi
Survei Kemenhub: 27,6 Juta Orang Tetap Mudik Lebaran Meski Dilarang
Pastikan Protokol Terlaksana, Pemkot Tangerang Siapkan Satgas di Masjid saat Ramadan