Mendagri Dorong PKK untuk Sosialisasi Pencegahan Penyebaran Covid-19
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berharap Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mampu membuat gerakan mendukung sosialisasi dalam rangka menghindari penyebaran Covid-19. Serta mengajak dan membudayakan gerakan PKK sampai ke seluruh lapisan masyarakat.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berharap Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mampu membuat gerakan mendukung sosialisasi dalam rangka menghindari penyebaran Covid-19. Serta mengajak dan membudayakan gerakan PKK sampai ke seluruh lapisan masyarakat.
"Kebijakan ini hendaknya dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan komitmen yang kuat, bersinergi dengan program kementerian atau lembaga pemerintah dan non-pemerintah, termasuk 10 Program Pokok PKK lainnya, tapi jangan lupa hendaknya juga melakukan proteksi diri masing-masing, untuk menghindari supaya tidak tertular," kata Tito dalam keterangan pers, Kamis (12/11).
-
Kapan Agha Hovsep meninggal? Ia meninggal pada 25 Maret 1835 dan dimakamkan di puncak Bukit Johannesberg (sekarang Gunung Mlojo) di samping makam anak lelakinya, David.
-
Mengapa Cromboloni viral? Jajanan yang tengah naik daun ini berasal dari gabungan dua kata, yaitu "Croisant" dan "Bomboloni".
-
Kapan Tollund Man meninggal? Faktanya, para ilmuwan meyakini dia dibunuh antara tahun 405 dan 380 SM.
-
Apa yang diluncurkan oleh Mendag? "Bentuk inovasi kebijakan di bidang perdagangan Aset Kripto adalah pembentukan ekosistem kelembagaan. Dengan ekosistem yang lengkap, masyarakat akan merasa aman berinvestasi sehingga industri perdagangan Aset Kripto memberikan manfaat bagi perekonomian nasional".
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Tito meminta agar gerakan PKK bukan hanya milik ibu atau perempuan saja. Namun seluruh pihak mesti berperan dengan memberdayakan dan mensejahterakan keluarga menuju masyarakat sejahtera, sejalan dengan tujuan nasional.
"Jika tujuan gerakan PKK tercapai, otomatis pembangunan nasional akan lebih untuk mudah bergerak," ungkap Tito.
Tito juga meminta adanya koordinasi dan sinergisitas baik internal maupun dengan pihak eksternal antara Kemendagri, pemerintah daerah, semua kementerian/lembaga serta semua stakeholder agar tujuan tersebut tercapai. Menurutnya, keberadaan PKK semakin penting dan strategis. Dia juga berharap agar dilakukan rekrutmen yang baik dengan mekanisme yang tidak hanya sekedar mengisi kekosongan struktur organisasi.
"Pilih yang terbaik yang memiliki komitmen, namun mampu menciptakan kader Tim Penggerak PKK dengan kemampuan dan keterampilan yang mumpuni, serta memiliki cara pikir ke depan ditambah entrepreneurship yang mampu memiliki nilai-nilai atau jiwa kewirausahaan, karena gerakan PKK kita harapkan gerakan yang mampu berdikari dan mandiri secara finansial," kata Tito.
Sementara itu, Tito berharap tim penggerak PKK dapat memilih dan menganalisis setiap perkembangan serta perubahan yang terjadi, khususnya pada implementasi pelaksanaan program dan kegiatan. Tujuannya kata Tito agar program dan kegiatan itu tidak monoton-rutinitas, namun mencerminkan kinerja yang jelas dan terukur.
"Integrasi Program dan kegiatan yang dilakukan secara berjenjang diharapkan mampu mewujudkan keutuhan dan kerukunan keluarga sebagai kunci perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkap Tito.
Baca juga:
Ketua Satgas Minta Pencegahan Covid-19 di Kaltim Ditingkatkan
20 Nakes Positif Covid-19, Pelayanan di RSUD Ngipang Solo Dibatasi
Dua Pegawai Kantor Dinas Penanaman Modal Kota Salatiga Terpapar Covid-19
Update 6 November, 16 Provinsi Catat Nol Kasus Meninggal Akibat Covid-19
Konsep OTG Covid-19 Belum Banyak Dipahami, Jaga Jarak Paling Jarang Dilakukan