Mendagri Tito Ingatkan ASN Pesan Presiden Jokowi Terkait Revolusi Mental
Tito menekankan kegiatan-kegiatan untuk memperbaiki sisi personal ASN menjadi penting.
Revolusi mental merupakan program prioritas Presiden Joko Widodo
Mendagri Tito Ingatkan ASN Pesan Presiden Jokowi Terkait Revolusi Mental
Mendagri Tito Ingatkan ASN Pesan Presiden Jokowi Terkait Revolusi Mental
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Kemendagri BerAKHLAK Awards dalam rangka memberikan penghargaan kepada sejumlah Unit Kerja yang dinilai berhasil mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK.
Diketahui, BerAKHLAK adalah nilai-nilai dasar ASN yang baru yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
- Jokowi Lantik Mantan Danpaspampres Letjen Agus Subiyanto Jadi Kasad Gantikan Dudung Abdurachman
- Sindiran Keras PDIP Setelah Surya Paloh Serang Revolusi Mental Jokowi
- Jokowi Jawab Kritik Surya Paloh soal Revolusi Mental
- Surya Paloh Sindir Revolusi Mental Jokowi: Sayang Harapan Belum Menjadi Kenyataan
Mendagri Tito Karnavian mendorong ASN di lingkup Kemendagri meningkatkan kualitas layanan publik kepada masyarakat yang sejalan dengan program prioritas Presiden Joko Widodo melalui road map reformasi birokrasi, di mana salah satu upayanya adalah melakukan revolusi mental.
Karena itu, ia menekankan kegiatan-kegiatan untuk memperbaiki sisi personal ASN menjadi penting. Apalagi para ASN menerima informasi atau pengetahuan tentang konsep BerAKHLAK dengan berbagai variabelnya, yang intinya adalah mengubah mental dan moral personal.
"Lebih spesifik masalah layanan publik dan salah satu yang diangkat adalah konsep tentang moralitas BerAKHLAK. Konsep melayani, yang semuanya saya yakin sudah paham tentang singkatan dari BerAKHLAK," tandasnya.
Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian mengapresiasi Mendagri Tito Karnavian bersama jajaran di Kemendagri karena menjadi kementerian pertama yang menggelar BerAKHLAK Awards.
"Selamat untuk Kementerian Dalam Negeri. Lembaga pertama yang melaksanakan BerAKHLAK Award,"
ujar Ary.
"Mengapa BerAKHLAK ini penting? Karena saya belajar banyak dari Pak Tito Karnavian bahwa tak cukup lakukan transformasi struktur namun perlu juga transformasi kultur,"
paparnya.