Menengok Kegiatan Trauma Healing Anak-anak Korban Gempa Mamuju di Tenda Pengungsian
Sebelumnya tim trauma healing SSDM Polri pimpinan Kabagpsipol Ropsi staf sumber daya manusia (SSDM) Polri Kombes Pol Adi Suhariyono bertolak ke pusat gempa, tepatnya di posko pengungsian di Kecamatan Malunda Kabupaten Majene, Kamis (28/1).
Sejumlah anak-anak yang terdampak gempa Mamuju dan Majene, terus mendapat penanganan pemulihan psikologis (trauma healing) dari SSDM Mabes Polri bersama Polda Sulbar.
Sebelumnya tim trauma healing SSDM Polri pimpinan Kabagpsipol Ropsi staf sumber daya manusia (SSDM) Polri Kombes Pol Adi Suhariyono bertolak ke pusat gempa, tepatnya di posko pengungsian di Kecamatan Malunda Kabupaten Majene, Kamis (28/1).
-
Kenapa banyak orang memuji Gempi? Pengguna internet memberikan pujian kepada Gempi yang memiliki segudang bakat. Dia mampu berakting, bernyanyi, dan ternyata juga menunjukkan kemampuan dalam renang.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa yang dimaksud dengan kata majemuk? Kata majemuk adalah bentuk kata yang terbentuk dari penggabungan dua atau lebih kata dasar.
-
Apa itu Jenang Gempol? Jenang gempol merupakan sebuah hidangan manis yang terbuat dari bubur sumsum dan gempol beras. Dilansir dari Liputan6.com, kuliner ini sudah ada sejak dulu. hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau sarapan.
-
Apa itu Gajeuma? Gajeuma menjadi alat musik yang berfungsi sebagai pengiring lagu-lagu tradisional yang ada di Mentawai. Tiap daerah di Indonesia memiliki alat musik tradisional yang beragam dan unik. Tak jarang alat musik ini menjadi salah satu ikon atau ciri khas dari suatu daerah tersebut.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
Kabid Humas Polda Sulawesi Barat, Kombes Pol. Syamsu Ridwan mengatakan, daerah Kecamatan Malunda dan Ulumanda, merupakan salah satu lokasi terparah yang ditimpa bencana alam. Selain gempa, longsor juga terjadi di beberapa titik bahkan hingga saat ini masih ada 3 orang yang masih tertimbun material longsor di daerah ini.
Setelah bencana tersebut, sebagian besar masyarakat memilih untuk meninggalkan rumah dan mengungsi di tempat yang lebih tinggi dengan mengandalkan tenda terpal sebagai tempat tinggal sementara.
"Secara tidak langsung, kondisi tersebut sangat mempengaruhi kondisi psikologi para korban utamanya bagi anak-anak yang belum terbiasa dengan kondisi tersebut," kata Ridwan kepada merdeka.com, Jumat (29/1).
©2021 Merdeka.com/Ahmad Udin
Menurut dia, kehadiran tim trauma healing dari Polda Sulbar dan SSDM Polri menjadi angin segar bagi para pengungsi. Sebab kehadiran mereka dapat memberikan motivasi dan membangkitkan semangat para korban.
"Tim trauma healing ini beranggotakan Personil dari SSDM Polri, Polda Sulbar dan Polda Sulsel, semoga kehadiran mereka dapat membangkitkan semangat mereka khusunya bagi anak-anak," ujar mantan Kapolres Bulukumba, ini.
Seperti diketahui kegiatan trauma healing dilakukan dengan menghibur dan mengajak bermain anak-anak korban gempa serta mendengarkan curhatan dan memberikan solusi.
Baca juga:
4 Ribu Paket Rendang Dikirim dari Padang untuk Korban Gempa Mamuju
Keluarga Korban Meninggal Akibat Gempa Mamuju Dapat Santunan Rp 15 Juta
8.000 Rumah di Mamuju Rusak Akibat Gempa Magnitudo 6,2
Cek Kondisi Pengungsi Gempa Sulbar, 3 Menteri Jokowi Susuri Tenda dan Dapur Umum
Total Bantuan BNPB untuk Korban Gempa Sulbar Capai Rp27,51 Miliar