Mengadu ke Fadli Zon, Dhani akan melawan kalau ditetapkan tersangka
Dhani tersangkut kasus dugaan pencemaran nama baik presiden saat orasi dalam aksi demo 4 November. Dia melihat ada upaya kriminalisasi dengan diterbitkannya sprindik oleh Polda Metro Jaya.
Musisi yang juga calon wakil bupati Bekasi Ahmad Dhani menyambangi Gedung DPR dan bertemu Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Senin (28/11) sore. Kedatangan Dhani untuk mengadukan proses hukum yang menyeret namanya. Dhani tersangkut kasus dugaan pencemaran nama baik presiden saat orasi dalam aksi demo 4 November.
"Ini ada kaitannya dengan saya. Saya sih belum berani menyebut kriminalisasi, tapi dengan adanya surat panggilan dari Polda Metro Jaya yang ada sprindiknya, kita curigai ada usaha ke arah situ. Biasanya kalau pemanggilan saksi enggak ada nomor sprindik," kata Dhani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11).
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Bagaimana Ahmad Dhani menunjukan kesiapannya untuk menerima calon menantu? Ahmad Dhani dengan senang hati mengatakan bahwa ia memiliki tiga calon menantu yang cantik-cantik dan telah mengenal karakter masing-masing pasangan anaknya.
-
Kapan KH Ahmad Dahlan dilahirkan? KH Ahmad Dahlan, yang lahir dengan nama Muhammad Darwis, dilahirkan pada 1 Agustus 1868 di Kampung Kauman, Yogyakarta.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kenapa Ahmad Dhani dekat dengan Tiara? Meski bukan anak kandung, Ahmad Dhani terlihat sangat dekat dengan Tiara. Mereka sering terlihat bersama dalam berbagai momen keluarga.
Dhani bercerita, dia sempat dihubungi ahli pidana yang diperiksa penyidik Polda Metro terkait kasus yang menjeratnya. Menurut ahli itu, pernyataan Dhani tidak mengandung unsur pencemaran nama baik presiden.
"Saya sudah bilang (tidak ada pidana) tapi sepertinya pendapat saya diabaikan oleh kepolisian'," tegasnya.
Pendiri republik cinta manajemen ini heran video orasinya ini dijadikan bukti atas kasus yang dituduhkan kepadanya. Sebab, dalam video itu suara Ahmad Dhani tidak terdengar jelas karena tertutup suara massa aksi.
"Ada penegasan, 'ini tidak boleh' karena saya ingin memberikan pendidikan kepada massa saat itu. Cuma karena tertutup tepuk tangan massa. Saya juga bingung, kok kata-kata binatang peliharaan malah ditepuki," klaimnya.
Dhani menegaskan akan melakukan perlawanan jika dia ditetapkan tersangka oleh Polri. "Kalau saya (jadi tersangka) saya siap. Tapi saya orangnya pasti ngelawan, enggak
diam saja," tegasnya.
Di tempat sama, Fadli membela Ahmad Dhani. Fadli menilai pernyataan mantan suami Maia Estianty dalam orasi itu bukanlah penghinaan terhadap Presiden maupun penguasa. Dia menegaskan, sudah bukan masanya lagi menggunakan pasal karet hanya berdasarkan subjektivitas untuk menetapkan orang menjadi tersangka.
"(Dhani) tidak sebut nama, presiden mana, (apakah) presiden Zimbabwe atau Presiden Kuba. Secara pidana itu tidak ada. Tidak perlu ada kriminalisasi terhadap kasus seperti ini," terangnya.
Waketum Partai Gerindra ini membandingkan kasus Dhani dengan kasus yang menimpanya. Fahri mengaku kerap melaporkan kasus penghinaan terhadap dirinya kepada kepolisian. Namun, aduannya tidak pernah diproses.
"Sudah berbulan-bulan tidak ditindaklanjuti. Sementara kasus-kasus seperti ini (Dhani) dicoba, ditanggap secara besar-besaran. Penegakan hukum harus fair, tidak boleh ada diskriminasi ataupun kriminalisasi," ucapnya.
(mdk/noe)