Mengaku Dapat Bisikan, Warga Kebumen Lukai Tetangga dengan Celurit
Seorang pria, SU (57), warga Desa Semanding, Kecamatan Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, mengamuk dan membacok tetangga menggunakan sebilah sabit. Dia mengaku mendapat bisikan untuk menghabisi nyawa korban.
Seorang pria, SU (57), warga Desa Semanding, Kecamatan Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, mengamuk dan membacok tetangga menggunakan sebilah sabit. Dia mengaku mendapat bisikan untuk menghabisi nyawa korban.
Kasubbag Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman menjelaskan, akibat serangan SU, korban Poniman (69) mengalami luka robek pada bagian kepala, lengan kanan, dan perut.
-
Apa itu Gangguan Kecemasan? Rasa cemas atau anxiety adalah pengalaman yang umum dialami oleh banyak orang dalam menghadapi situasi tertentu. Namun, ketika rasa cemas sulit dikendalikan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi itu adalah tanda dari gangguan kecemasan.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Bagaimana polisi melacak keberadaan Pegi Setiawan? Polisi menangkap PS (Pegi Setiawan) saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jl Kopo, Kota Bandung. Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong,” kata dia, Rabu (22/5) malam. “(Pegi selalu) berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung,” Jules melanjutkan.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
Penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, Kamis (24/6). "Setelah kita mendapatkan informasi, Polsek langsung datang ke lokasi dan mengamankan orang yang mengamuk tersebut," jelas Tugiman.
Saat dimintai keterangan di Polsek Gombong, SU melakukan penganiayaan karena mendapat bisikan untuk menghabisi nyawa korban.
Sedang keterangan sejumlah tetangga, SU sering ngomong sendiri. Dia diduga memiliki tanda-tanda mengarah sakit gangguan jiwa.
Warga menyatakan, tersangka pernah meracau sendiri. Dia sempat menyebut sejumlah tokoh akan datang ke desanya dan memberikan bantuan.
"Keterangan tetangga, pelaku sering ngromed. Pernah ngomong sendiri, Bang Haji Roma Irama mau datang, Pak Presiden mau datang memberikan bantuan," kata jelas Tugiman.
SU juga sering mengamuk tanpa sebab. Warga menduga dia mengalami gangguan jiwa.
Setelah diamankan di Polsek, selanjutnya SU dibawa ke Puskesmas Karanganyar. Dia menjalani pemeriksaan di tempat itu.
Baca juga:
Tak Bisa Jaga Adik Karena Ada Tugas Sekolah, Bocah di Makassar Dianiaya Ayah Kandung
Bripka PS Bakar Istri hingga Meninggal Dunia di Sorong
Kesal Perawat Pakai Hazmat, Keluarga Pasien Covid-19 Nekat Menganiaya
Diminta Gunakan Masker, Warga Kulonprogo Malah Hajar Polisi
Tak Sengaja Putuskan Kabel Listrik, Solihin Dibacok Tetangganya di Palembang