Mengaku Makan Terigu, Ternyata Warga Bogor Ini Telah Terima Bantuan Pemerintah
Informasi yang dihimpun, Leni dan tiga anaknya telah menerima BLT dari pemerintah Rp600 ribu dan bantuan dari desa setempat. Namun, dia kerap mengaku tidak mendapat bantuan untuk mendapatkan lebih.
Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy, menepis kabar tidak sampainya bantuan pemerintah ke tangan Leni (30), warga Kampung Totopong RT05/01, Desa Cipicung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Sebelumnya, Leni mengaku hanya memakan terigu untuk bertahan hidup.
Mendengar kabar Leni dan tiga anaknya harus memakan terigu goreng untuk menyambung hidup, Roland memerintahkan Kapolsek Cijeruk, Kompol Nurahim dan muspika setempat memastikan kondisi Leni dan ketiga anaknya.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Di mana virus-virus kuno itu ditemukan? Ilmuwan berhasil menghidupkan kembali virus prasejarah berusia 48.500 tahun yang terperangkap dalam permafrost (lapisan tanah beku) di Siberia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
"Keluarga Ibu Leni tidak kelaparan, kami bersama Koramil dan Muspika Cijeruk sudah pastikan kabar tersebut. Keluarga ini juga sudah terdata untuk menerima bantuan dari pemerintah," kata Roland, Kamis (21/5).
Bahkan keluarga Leni juga mendapat bantuan sembako dan uang santunan dari TNI/Polri dan Muspika Cijeruk saat dikunjungi.
"Jadi tidak kelaparan. Kami sudah lakukan pengecekan. Dari dinas sosial juga bantuan sudah tersalurkan," kata Roland.
Informasi yang dihimpun, Leni dan tiga anaknya telah menerima BLT dari pemerintah Rp600 ribu dan bantuan dari desa setempat. Namun, dia kerap mengaku tidak mendapat bantuan untuk mendapatkan lebih.
Diberitakan sebelumnya, Leni mengaku, memakan terigu digoreng dengan dicampur sedikit gula, hanya untuk sekedar mengganjal perut dari rasa lapar. Terkadang, Leni memanfaatkan singkong pemberian tetangga untuk santapan sehari-hari.
"Suami sudah lama nggak pulang dan nggak kirim uang juga. Saya terpaksa bikin tembleg terigu (terigu goreng) untuk mengganjal perut anak saya yang lapar," katanya.
Menurutnya, bantuan pemerintah pun tidak pernah sampai di kediamannya. "Belum ada bantuan. Sampai saat ini belum datang juga. Kami butuh sekali," kata Leni.
Baca juga:
Mensos Targetkan Penyaluran BST Sebelum Lebaran Harus Mencapai 8,3 Juta KK
CEK FAKTA: Hoaks Pemerintah Beri Dana Bantuan Dampak Covid-19 Rp2 Juta
Galang Solidaritas, PSI Distribusikan 26.000 Paket Makanan Siap Saji
Rawan Dikorupsi, Pemerintah Disarankan Bentuk Tim Khusus Awasi Dana Covid-19
Pantau Penyaluran Bansos, Mensos Pesan 'Jangan Beli Rokok, Beli Kebutuhan Pokok'
20 Kg Beras & 2 Dus Mie Wujud Nyata Program APBD untuk Rakyat Ala Pemkot Bengkulu
Pemprov DKI Distribusikan 9.300 Paket Bansos ke Kepulauan Seribu