Mengejutkan, PSK belia Saritem berpenghasilan Rp 25 juta perbulan
Tarif sekali kencan R ini dibanderol Rp 300 ribu.
Polisi menjaring 169 pekerja seks komersial (PSK) dalam operasi eks lokalisasi Saritem semalam. Enam di antaranya tercatat masih berusia belia 16-17 tahun.
Salah satu PSK yakni R (17) ternyata mendapatkan penghasilan wah, dalam satu bulannya.
"Sebulan bisa mencapai Rp 25 juta sebulannya," jawab R wanita asli Bandung, di Mapolrestabes Bandung, Kamis (21/5).
R si cabe-cabean ini sudah empat bulan menjadi pemenuh nafsu pria hidung belang. Tarif sekali kencan R ini dibanderol Rp 300 ribu.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Di mana asal muasal pelat nomor D di Bandung? Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelat nomor D berasal dari tim pasukan Inggris berkode huruf D yang pernah menguasai daerah ibu kota Priangan.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Apa yang menjadi sisa kejayaan lalu lintas kereta api di Bandung? Konon, rel ini menggambarkan sisa kejayaan lalu lintas kereta api rute Bandung Kota hingga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
Dia menempati salah satu rumah bordil bersama puluhan PSK lainnya di bawah naungan satu mucikari.
Siapa biasanya yang menjadi pelanggan R?
"Ada mahasiswa dan pegawai swasta. Ada juga kakek-kakek...," ungkapnya tersenyum.
Bahkan, lanjut dia, pernah ada warga negara asing (WNA) yang berkencan dengannya di antaranya orang Jepang dan Korea. "Orang asing pernah juga," terangnya yang putus sekolah hingga kelas 3 SMP tersebut.
R mengaku menjadi PSK lantaran alasan ekonomi. "Buat bantu-bantu orangtua saya," katanya seraya menyebut bahwa orangtuanya juga tahu profesinya saat ini.