Mengenal Ananda Badudu, Ditangkap Polisi Karena Galang Dana Dukung Demo Mahasiswa
"Dari mana pak?," tanya Ananda Badudu sambil mereka kejadian tersebut yang diunggahnya ke Instagram Stories seperti dikutip merdeka.com, Jumat (27/9).
Waktu menunjukkan pukul 04.25 Wib, pintu los kamar di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan tiba-tiba digedor. Praktis, gedoran tersebut membuat si penghuni kos terkejut.
Diketahui penghuni los adalah Ananda Wardhana Badudu, musisi sekaligus aktivis juga mantan jurnalis Tempo.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Trisakti? Mereka menuntut segera dilakukannya reformasi.
-
Apa yang dimaksud dengan "Ananda" dalam bahasa Sansekerta? Salah satu contoh bahasa Sansekerta ialah ‘Ananda’ yang berarti kebahagiaan atau sukacita. Kerap kali kata ini digunakan dalam konteks spiritual dan meditasi untuk menggambarkan perasaan bahagia mendalam.
-
Siapakah Asha Ramadia Ananda Tanjung? Asha Ramadia Ananda Tanjung adalah seorang anggota TNI Angkatan Udara dengan pangkat Sersan Dua (Serda).
-
Apa yang Selvi Ananda kenakan di acara tersebut? Selvi pun tampil dengan seragamnya. - Selvi tampil dengan seragam PKK warna hijau yang terdiri dari blazer dengan inner batik. Lengkap dengan name tag namanya dan emblem lembaganya. Dipadukan dengan rok span warna senada.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
"Dari mana pak?" tanya Ananda Badudu sambil merekam kejadian tersebut yang diunggahnya ke Instagram Stories seperti dikutip merdeka.com, Jumat (27/9).
"Dari Polda, ini mau ngapain? Matiin dulu lah," jawab seorang dari mereka.
Ananda Badudu lalu memeriksa kelengkapan tanda pengenal hingga kartu anggota mereka. Namun saat Ananda ingin melihat dan memfoto surat perintah penangkapannya, hal itu mendapat perlawanan karena salah seorang dari mereka diduga polisi membatasi akses Ananda dan coba menghentikan rekaman videonya yang akhirnya terputus.
Ananda dicokok polisi dengan tuduhan karena mentransfer sejumlah dana untuk aksi demo mahasiswa.
Lalu, siapakah sosok Ananda Badudu ?
Eks Gitaris Sekaligus Vokalis Duo Bandaneira
Ananda Badudu pernah tergabung dalam grup duo Banda Neira. Bersama rekannya, Rara Sekar, duo tersebut terbentuk di akhir Februari 2012 dan bubar 4 tahun kemudian dengan alasan kesibukan masing-masing personel.
Tanggal 8 Agustus 2012, Banda Neira resmi memperkenalkan mini albumnya yang berjudul "Paruh Waktu". Di dalam album tersebut terdapat empat lagu, dengan judul “Di Atas Kapal Kertas,” “Ke Entar Berantah,” “Kau Keluhkan,” dan “Rindu” (Musikalisasi Puisi Subagio Sastrowardoyo) itulah keempat lagu yang mereka kategorikan sebagai Nelangsa Pop–kategori musik yang diberikan oleh temannya.
Lirik lagi Bandaneira mudah diterima sehingga mini album yang dikeluarkan mendapatkan respons positif dari penikmat musik.
Cucu Jusuf Sjarif Badudu
Bukan orang sembarang. Ananda Wardhana Badudu masih satu garis keturunan alias cucu dari Jusuf Sjarif Badudu atau lebih dikenal JS Badudu, seorang pakar Bahasa Indonesia.
JS Badudu merupakan guru besar linguistika di Universitas Padjajaran. Ia juga dikenal sebagai pembawa acara Pembinaan Bahasa Indonesia di TVRI pada era 1974-1979.
Mantan Jurnalis
Selain itu, Ananda Badudu juga merupakan mantan jurnalis Tempo dan Vice Indonesia.
(mdk/rhm)