Menghilang, dokter Isna sempat terlacak di Temanggung dan Gorontalo
Menghilang, dokter Isna sempat terlacak di Temanggung dan Gorontalo. Hilangnya dr Nur Ruwaida Isnaini atau biasa disapa dr Isna sejak Rabu (4/1) membuat pihak keluarga melaporkannya ke polisi. Menurut kakak Isna, Nurmala Shofiyanti, kabar hilang diketahui pertama kali oleh keluarga dari teman kuliah adiknya.
Hilangnya dr Nur Ruwaida Isnaini atau biasa disapa dr Isna sejak Rabu (4/1) membuat pihak keluarga melaporkannya ke polisi. Menurut kakak Isna, Nurmala Shofiyanti, kabar hilang diketahui pertama kali oleh keluarga dari teman kuliah adiknya.
"Dapat kabar Isna hilang, keluarga langsung datang ke Yogja. Kami langsung lapor ke Polsek Mlati," ucap Nurmala ketika dihubungi, Sabtu (7/1).
Nurmala menerangkan bahwa ketika Rabu (4/1), Isna sempat menghubungi temannya pada pukul 09.00 WIB. Isna mengabarkan bahwa dirinya sudah sampai di RSUP dr Sardjito. Tetapi ketika jam 14.00 WIB jatah Isna piket di RSUD Sleman, wanita itu tak bisa dihubungi.
"Dihubungi sudah tidak bisa. Terus karena dihubungi tidak bisa, teman Isna kemudian menanyakan keberadaan korban kepada keluarga," kata Nurmala.
Nurmala menceritakan ketika dicek lewat CCTV yang ada di kos Isna, diketahui bahwa ketika Isna menelepon dan mengabarkan sudah di RSUP dr Sardjito ternyata ada di kamar kosnya. Isna kemudian pergi meninggalkan kos. Sebelumnya, Isna sempat menitipkan kunci mobil ke penjaga kos.
"Isna keluar dengan berjalan kaki. Saat pergi Isna mengenakan baju batik biru keunguan dan celana panjang warna hitam memakai kerudung," terang Nurmala.
Nurmala melanjutkan bahwa Isna memiliki ciri-ciri tinggi badan 155 cm, berat badan 66 kg. Isna berkulit sawo matang dan rambut panjang.
"Ketika dilacak sinyal nomor handphone, sempat menunjukkan berada di Temanggung. Terakhir dilacak di Gorontalo. Keluarga sempat ke Temanggung dan Gorontalo, tapi tidak ketemu," jelas Nurmala.
Nurmala melanjutkan bahwa pihak keluarga sudah mencoba menghubungi Isna tetapi nomor tidak aktif. Terakhir komunikasi terjadi pada Kamis (5/1).
"Keluarga mendapat SMS dari Isna yang intinya agar keluarga tidak usah mencari Isna dan mendoakan semoga Allah melindungi Isna," papar Nurmala.
Nurmala menuturkan bahwa sepengetahuan keluarga, Isna tak aktif dalam organisasi di luar kampus. Alasannya kegiatan Isna kuliah untuk meraih gelar dokter spesialis sangat padat.
"Setahu keluarga, Isna tak memiliki masalah dengan siapa pun. Isna sudah terforsir dengan kegiatan kuliah. Ya cuma rumah sakit dan kos saja kegiatannya," pungkas Nurmala.