Mengintip Hutan Kota Plataran GBK yang akan Diresmikan 19 Desember 2019
Hutan Kota by Plataran yang direncanakan dibuka pada tanggal 19 Desember 2019 merupakan taman besar dalam areal bersejarah Gelora Bung Karno yang letaknya di pusat nadi perekonomian Jakarta.
Hutan Kota by Plataran yang direncanakan dibuka pada tanggal 19 Desember 2019 merupakan taman besar dalam areal bersejarah Gelora Bung Karno yang letaknya di pusat nadi perekonomian Jakarta.
Pantauan dari Merdeka, Sabtu (14/12) sekitar lebih dari 10 pekerja masih dalam pekerjaan proses revitalisasi Hutan Kota Plataran atau HKP ini.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Di mana letak Stadion Kebogiro? Seperti diketahui, Stadion Kebogiro merupakan stadion bertaraf internasional yang berada di Desa Paras, Kecamatan Cepogo, Boyolali.
-
Kenapa rumput Stadion Pakansari diganti? Selain mengganti rumput, sistem drainase pun akan diperbaiki. Sejak beroperasi pada 2016, rumput Stadion Pakansari, belum pernah diganti sama sekali. Meski begitu, stadion berkapasita 30 ribu penonton itu, masih digunakan sebagai home base Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1.
-
Kenapa stadion ini menjadi kebanggaan warga Garut? Adapun Stadion RAA Adiwijaya merupakan fasilitas olahraga bertaraf Internasional dan jadi kebanggaan warga di Kabupaten Garut.
-
Kenapa Stadion Gelora 10 November dinamai seperti itu? Menjelang jadi lokasi Pekan Olahraga Nasional (PON) VII tahun 1969, Lapangan Tambaksari direnovasi. Saat peresmian namanya diganti menjadi Stadion Gelora 10 November.
-
Kapan Stadion Teladan Medan ambruk? Mengutip liputan6, pada 16 September 1979, Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, dipenuhi oleh sekitar 200.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan konser artis cilik Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, dan Ira Maya Sopha.
Penanaman sejumlah pohon sudah dilakukan, antara lainnya ada pohon ketapang kencana yang cukup banyak ditemui di sini. Penanaman pohon ini dilakukan agar HKP ini semakin rindang dan sejuk, sehingga orang yang berkunjung pada siang hari dapat merasa nyaman dan tidak kepanasan.
"Tujuh belas Totem didedikasikan untuk para pemimpin dan pionir bangsa. Delapan pohon pulai dan 45 pohon ketapang sebagai lambang untuk merindangkan Jakarta dan GBK khususnya sebagai salah satu paru-paru kota Jakarta," dilansir dalam website GBK dalam penandatanganan Berita Acara antara PPKGBK dengan Plataran Boga Rasa.
©2019 Merdeka.com/Tri Yuniwati Lestari
Selain itu, pengunjung akan melihat banyak burung merpati putih yang memang sengaja dilepaskan di Hutan Kota ini. "Iya, punya pelataran, memang dilepas di sini," kata Agus Petugas Keamanan saat ditemui di lokasi, Sabtu (14/12).
Luas hutan kota di kawasan GBK ini mencapai 4,5 hektare. Dengan pembagian 1,3 hektare dikelola Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK). Sedangkan luas 3,2 hektare dikelola oleh Plataran Indonesia.
Masuk kebagian tengah Hutan Kota terdapat sebuah kolam yang masih dalam pengerjaan dan juga jogging track yang nantinya dapat digunakan untuk umum.
2019 Merdeka.com/Tri Yuniwati Lestari
Lalu, bagi masyarakat muslim yang datang ke sini tidak perlu khawatir untuk mencari tempat saolat, karena HKP ini menyediakan musala yang bangunannya cukup unik karena terbuat dari kayu.
HKP ini nantinya juga akan dilengkapi dengan fasilitas antara lain restaurant, coffee shop, Plataran Tembok Ekspresi, Plataran Pets Playground, Majapahit Tribute Park, Plataran Putri Dewi Amphitheater, Khatulistiwa Exhibition Deck, Basketball Half Caged Court.
(mdk/bal)