Mengintip Sisa-Sisa Perang Pasifik di Kawasan Cagar Budaya Peningki Laid Tarakan
Kondisi meriam secara umum masih ada meskipun banyak mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut dapat dilihat dari beberapa komponen meriam yang hilang, vandalisme, dan akibat dari pengaruh alam karena posisi meriam yang berada di luar.
Sebagai salah satu daerah yang pernah terlibat dalam perang pasifik, Kota Tarakan memiliki beberapa kawasan situs sejarah. Salah satu situs yang sangat menarik untuk di kunjungi wisatawan saat berkunjung ke Kota Tarakan adalah Kawasan Cagar Budaya Peningki Lama.
Kawasan Cagar Budaya Peningki Lama ini terletak di Jalan Sei Mahakam, Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara. Di lokasi cagar budaya ini, wisatawan bisa melihat sisa-sisa perang pasifik yang sudah menjadi cagar budaya. Benda cagar budaya di Peningki Lama ada 3 jenis yaitu; meriam, pillbox bunker, dan gudang logistik.
-
Apa yang diraih Wali Kota Tarakan? Wali Kota Tarakan Raih Penghargaan Tokoh Indonesia Pengembang Digitalisasi Upaya digitalisasi dan elektronifikasi di bidang layanan publik Kota Tarakan meraih apresiasi.
-
Apa saja yang dilakukan para peserta Rakor APEKSI Komwil V Kalimantan di Tarakan? Kegiatan yang diikuti peserta Rakor APEKSI Komwil V Kalimantan meliputi, olahraga bersama dan juga penanaman pohon. Adapun kegiatan olahraga bersama dilangsungkan dengan sepeda santai menyusuri sepanjang Jalan Mulawarman hingga Jalan Yos Sudarso, hingga fnish di Taman Berlabuh. Selanjutnya, para peserta melaksanakan kegiatan penanaman pohon yang merupakan bagian dari rangkaian dari Apeksi Regional Kalimantan.
-
Apa ciri khas batik Tarakan? Batik tarakan sendiri memiliki motif khas, yakni nuansa melayu yang sesuai dengan khazanah masyarakat Tidung.
-
Apa yang menjadi puncak dari festival Iraw Tengkayu XII di Tarakan? Puncak festival Iraw Tengkayu XII Tarakan di kawasan wisata Ratu Intan Pantai Amal berlangsung semarak, pada Minggu, 8 Oktober 2023 sore. Ribuan warga yang datang dari berbagai penjuru Kota Tarakan dan juga luar daerah nampak memadati area pesisi pantai.
-
Apa yang menjadi bentuk perhatian pemerintah untuk nelayan Tarakan? Hal itu menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah untuk profesi tersebut. "Kalau orang bicara nelayan itu pekerjaan tantangan, riskan bahaya. Kalau badai kita hanya mengandalkan kapal saja. Kemudian hasil. Kalau di tarakan alhamdulillah tarakan selalu dorong berikan perlindungan sosial nelayan, karenan salah satu rentan bahaya dan musibah," ujar Rustan dari Kesatuan Nelayan Tradisional Tarakan.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
Kawasan Cagar Budaya Peningki Laid Tarakan©2022 Merdeka.com
Meriam di Situs Peningki Lama ada 6 buah. Keenam meriam tersebut memiliki spisifikasi, jenis, bentuk, bahan, dan orientasi pandang yang sama.
Meriam-meriam ini diletakkan berdekatan dengan garis pantai yang bertugas untuk mengamankan pantai dan laut dari serangan musuh. Meriam-meriam ini terdiri dari beberapa bagian yaitu; pondasi, penahan bawah, ruang bawah tanah/bunker perlindungan, barrel/laras, shield, silinder dudukan, dan deck awak meriam. Panjang deck ini 1,8 m, lebar 1,8 m, dan tinggi dari pondasi 0,8 m.
Kondisi meriam secara umum masih ada meskipun banyak mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut dapat dilihat dari beberapa komponen meriam yang hilang, vandalisme, dan akibat dari pengaruh alam karena posisi meriam yang berada di luar.
Pillbox Bunker adalah salah satu bangunan yang lazim dipakai pada saat perang dunia kedua. Merupakan bangunan pertahanan yang terbuat dari tembok tebal dengan lubang atau jendela pandang sempit.
Kawasan Cagar Budaya Peningki Laid Tarakan©2022 Merdeka.com
Bangunan ini digunkan sebagai tempat persembunyian atau pertahanan yang dilengkapi dengan senjata. Selain itu, bunker digunakan sebagai gardu pandang untuk memandang arah datangnya musuh.
Pillbox yang berada di situs Peningki Lama berbentuk kotak persegi panjang, terbuat dari beton, dan sebagian besar bangunan tertanam didalam tanah. Hanya bagian atas dari pillbox (1/4 bagian atas) yang mencuat keluar, akan tetapi dikamuflase dengan timbunan tanah.
Pintu masuk berada di belakang dan letaknya lebih rendah dari permukaan tanah. Pintu tersebut berbentuk lorong di bagian utara pillbox dan di dinding bagian atas terdapat jendela pandang yang menghadap ke laut. Pillbox di situs Peningki Lama ini berjumlah 3 buah.
Kawasan Cagar Budaya Peningki Laid Tarakan©2022 Merdeka.com
Berikutnya adalah gudang logistik. Bangunan ini digunakan untuk menyimpan seluruh keperluan dan logistik tentara saat berperang. Gudang logistik di situs Peningki Lama ada 3 tempat. Secara umum ketiga bangunan tersebut memiliki bentuk sama meski ukurannya berbeda. Bentuk gudang logistik ini pada umumnya persegi panjang dan dibagi menjadi 2 ruangan dan pintu bagian dalam memiliki ukuran yang sama.
Saat ini kawasan situs Peningki Lama merupakan museum terbuka di Kota Tarakan. Sebagai bentuk pelindungan terhadap cagar budaya yang ada di Kota Tarakan khususnya Situs Peningki Lama, BPCB Samarinda menunjuk dua orang sebagai Juru Pelihara situs. Dengan harapan situs tersebut dapat terhindar atau meminimalisir dari ancaman kerusakan atau kehilangan.
(mdk/hhw)