Menhan: Nggak ada indikasi makar, kecuali ada titipan kelompok lain
Menhan: Nggak ada indikasi makar, kecuali ada titipan kelompok lain. Sebagai langkah pencegahan aksi ini akan disusupi oleh ISIS, Menhan berencana untuk mengunjungi Filipina Selatan dan menjamin tidak akan ada ISIS yang mengacau di Indonesia.
Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Ryamizard Ryacudu menegaskan bahwa aksi bela islam jilid 3 yang akan digelar pada 2 Desember mendatang tidak berindikasi makar.
Menurutnya, aksi tersebut murni kegiatan ibadah bersama dengan niat yang suci. Menhan berharap tidak ada orang-orang berhati kotor dan akan memprovokasi aksi damai tersebut.
"Kita begini, tujuan zikir kan memuji Tuhan harus dengan pikiran dan mulut yang suci. Tapi kalau pikiran lain mulut lain itu udah beda, mudah-mudahan semua sama-sama berpikiran jernih," ungkapnya di Monas, Selasa (29/11).
Meskipun massa yang akan datang diperkirakan ratusan ribu sampai jutaan, Ryamizard tetap yakin tidak akan terjadi makar. "Nggak ada indikasi makar, masa mau zikir makar. Insya Allah nggak ada," tegasnya.
Ryamizard mengungkapkan bahwa ketahanan nasional saat ini sudah sangat kuat, berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya.
Menurutnya, dulu kondisi di dalam negeri masih sering terpengaruh oleh luar namun saat ini Indonesia sudah tidak gampang terpengaruh lagi. Banyak kader-kader di seluruh Indonesia yang masing-masing sudah siap membela dan menjaga negara.
"Ibarat orang kalau sakit nggak kuat segala macam, ya kalau kita lemah orang bisa masuk," tuturnya.
Ryamizard juga menyatakan bahwa saat ini sudah banyak ormas islam yang sudah membuat MoU dengan Kementerian Pertahanan dan bertekad untuk sama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Banyak yang MOU dengan kita, kita jagalah.
"Cari solusi bagaimana yang terbaik tapi tetap harus dengan hati bersih jangan ada titipan. Kalau ada titipan dari kelompok tertentu, urusannya jadi lain," tegasnya.
Ryamizard mengimbau agar peserta aksi bisa saling mengingatkan untuk menjaga ketertiban dan mengantisipasi adanya penyusup karena aksi yang dilakukan banyak masa rawan penyusup yang akan membuat onar.
Sebagai langkah pencegahan aksi ini akan disusupi oleh ISIS, Menhan berencana untuk mengunjungi Filipina Selatan dan menjamin tidak akan ada ISIS yang mengacau di Indonesia.
"Gini ya saya tahu ada gerakan tapi dari awal sudah saya ingatkan, saya bilang pasti akan ke Philipina Selatan. Intelijen saya kan tahu, kalau ada bela negara dia nggak akan berkembang. Biarin aja, yang penting nggak merusak. Selama dia nggak macam-macam. Susah untuk kita menjamin ISIS tidak ikut dalam aksi lagi, ibarat punya anak kita bilang jangan nakal dia tetap aja nakal. Tapi kalau dia provokator kita hukum seberat-beratnya," pungkasnya.
Baca juga:
Polisi minta buruh nggak 'latah' ikutan gelar demo di 2 Desember
Aksi 2 Desember, polisi perkirakan 200.000 orang geruduk Jakarta
Polri larang massa demo 2 Desember bawa bambu runcing
Pangdam Siliwangi imbau warga Jabar tak ke Jakarta ikut demo
Mendagri persilakan PNS, TNI dan Polri ikut aksi doa 2 Desember
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kenapa para pedagang Teras Malioboro II melakukan aksi demo? Para pedagang yang selama ini berjualan di Teras Malioboro II melakukan demo pada Sabtu malam, 13 Juli 2024. Dalam sebuah video yang diunggak akun Instagram @merapi_uncover, terdengar salah seorang pedagang berorasi di halaman Teras Malioboro II. Salah satu bagian orasinya mengatakan bahwa para pedagang yang berjualan di tempat itu merasa dibohongi.
-
Siapa yang ikut demo di KPU selain Mayjen Purn Sunarko? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.