Menhan: Perang itu gampang, menyelamatkan orang yang sulit
Menhan menegaskan operasi pembebasan WNI dipimpin Filipina.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menuturkan, pemerintah Filipina sepakat pelaksanaan operasi militer dengan Indonesia untuk membebaskan 10 WNI yang disandera kelompok bersenjata di Kepulauan Sulu. Operasi pembebasan di bawah komando militer Filipina.
"Kalau kita mengejar orang di negara lain, maka negara itu yang jadi pimpinannya. Kita harus mengikuti komando mereka, dalam hal ini Filipina," ujar Menhan saat silaturahim dengan wartawan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (18/7).
-
Siapa yang diwisuda? Samarra Anaya Amandari, sosok yang begitu memesona dengan kecantikannya, baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP.
-
Bagaimana wanita tersebut dimakamkan? Berdasarkan hasil penelitian kerangka, tinggi wanita tersebut sekitar 152 cm. Kerangkanya ditemukan berbaring telentang di samping kerangka suaminya, namun yang mengejutkan para ilmuwan, bagian atas kepalanya hilang.
-
Siapa prajurit TNI AU yang berhasil mengalahkan petarung Filipina di Byon Combat Showbiz Vol 3? Ya, prajurit TNI AU yang bernama Praka Ongen Saknosiwi ini berhasil meraih kemenangan pada gelaran Byon Combat Showbiz Vol 3.
-
Di mana elang Filipina yang terlihat di video ini mendiami? Dikenal dengan sebutan 'elang pemakan monyet' di wilayahnya, burung ini memiliki reputasi yang legendaris di dalam hutan hujan yang lembab di kepulauan Filipina.
-
Kapan Hari Anti-Sunat Wanita Sedunia diperingati? Hari peringatan ini dilaksanakan setiap tanggal 6 Februari sebagai bagian dari upaya PBB untuk menghapuskan pemotongan kelamin perempuan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Ryamizard mengatakan, operasi militer bersama wajar dilakukan dan tidak perlu dipermasalahkan. Dia menceritakan pengalamannya mengikuti operasi bersama.
"Saya pernah (ikut) sembilan kali operasi militer, di Malaysia, Timor Timur, Kalimantan. Jadi soal operasi militer saya sudah ngelothok (pengalaman)," katanya.
Menhan menjelaskan, operasi militer sangat berisiko meskipun dilakukan prajurit berpengalaman. Saat ini 10.000 pasukan Filipina telah dikerahkan untuk menumpas gerakan separatis Abu Sayyaf di Kepulauan Sulu, selatan Filipina. Intervensi militer dari negara lain dikhawatirkan mengacaukan situasi di lapangan.
"Perang itu gampang, menyelamatkan orang yang sulit," tegasnya.
Untuk itu, pihaknya menjadwalkan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Filipina dan Malaysia di Kuala Lumpur, Kamis (21/7). Tujuannya untuk membahas pelaksanaan operasi militer serta kerja sama keamanan trilateral, khususnya untuk jalur perdagangan laut.
Baca juga:
Menhan: 7 WNI terpantau di Panamao, 3 terpisah di Pulau Lapac
JK mengaku dilematis bebaskan 10 WNI disandera kelompok bersenjata
Pasukan TNI bisa masuk Filipina bebaskan sandera atas mandat PBB
Menhan Ryamizard: Kalau lewat rute lain, diculik ya salah dia
Pemerintah mau setiap kapal ke Filipina dijaga personel bersenjata