Menhub Budi minta Pelindo IV serius kelola Makassar New Port
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali meninjau pembangunan Makassar New Port (MNP), Rabu (12/9). Dia mendatangi kawasan MNP hasil reklamasi yang kini luasnya telah mencapai 50-60 hektare, dengan didampingi Dirut PT Pelindo IV Doso Agung.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kembali meninjau pembangunan Makassar New Port (MNP), Rabu (12/9). Dia mendatangi kawasan MNP hasil reklamasi yang kini luasnya telah mencapai 50-60 hektare, dengan didampingi Dirut PT Pelindo IV Doso Agung.
Kepada awak media, Budi mengatakan telah menugaskan PT Pelindo IV untuk menjadikan MNP ini jadi suatu pelabuhan yang sangat bermartabat.
-
Mengapa Lettu Budi memelihara perkutut? Lettu Budi memelihara ratusan burung perkutut berawal dari hobinya dengan burung love bird. Berkat hobi yang menghasilkan tersebut, kini Lettu Budi sudah bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari burung perkututnya.
-
Kapan Lettu Budi mulai beternak perkutut? Lettu Budi mengaku awal memelihara burung perkutut hanya mengisi kandangnya dengan 50 pasang saja.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Siapa yang diuntungkan dari Pemilu di Indonesia? Dengan adanya pemilu, para pemimpin yang terpilih dapat secara sah dan demokratis memegang kekuasaan.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
"Kita memang telah tugaskan kepada PT Pelindo IV untuk men-deadlock pelabuhan Makassar New Port ini jadi suatu pelabuhan yang sangat bermartabat, dengan kapasitas yang harus cukup," kata Budi Karya Sumadi di Makassar.
oleh karena itu, sudah dilakukan reklamasi 50-60 hektare dengan panjang dermaga 360 meter, draf dengan kedalaman 16 meter. Diharapkan bisa mengelola kontainer sebanyak 500 hingga 1 juta teus.
"Karena kapasitasnya besar, saya minta ke PT Pelindo IV untuk dilaksanakan dengan seksama, sudah dilakukan efesiensi dengan baik tapi juga penting ini bagaimana industri-industri yang ada di Makassar saling kolaborasi dengan PT Pelindo IV sehingga ekspor, impor yang masuk dan keluar dari dan ke Makassar ini meningkat," jelasnya.
Tujuannya, tambah Budi Karya Sumadi, adalah bagaimana efesiensi itu tercapai, bagaimana kecepatan proses bongkar muat itu tercapai dan juga akhirnya berikan suatu ekspor lebih banyak.
Dan kalau lebih banyak, kata Budi lagi, maka investasi-investasi industri yang ada di Makassar akan bertambah.
Sementara Doso Agung menyebutkan hingga 11 September 2018, pembangunan MNP Tahap IA telah mencapai 82,86 persen terdiri dari Paket A 94,84 persen, Paket B 82,58 persen dan Paket C 64,84 persen.
"Hingga 11 September 2018, realisasi kegiatan untuk Paket A yaitu upper structure dermaga," kata Doso.
Sementara realisasi kegiatan untuk Paket B meliputi pekerjaan revetment, pengecoran saluran precast, pekerjaan perkerasan paving block dan rigid, serta pekerjaan dredging kolam putar. Untuk Paket C, kegiatan yang sudah terealisasi yaitu produksi core 1-5 kg, produksi underlayer 5-10 kg, pemasangan core breakwater (1-5 kg) dan pemasangan toe protection breakwater (100-160 kg).
Doso mengatakan, sistem dermaga yang diaplikasikan adalah secant pile dengan sistem boring yang bisa mengefisiensikan waktu dan biaya dengan kualitas yang lebih baik, di mana penerapannya baru ada dua di dunia, yaitu di Liverpool dan Makassar New Port.
Baca juga:
Sinergi BUMN, anak usaha PT Pelni incar proyek di Luar Jawa
Oktober 2018, lelang operator Pelabuhan Patimban dimulai
Program Rumah Belajar JICT diganjar penghargaan
Masuk proyek PSN, 16 pelabuhan di Indonesia Timur resmi beroperasi
Dana Rp 1,2 triliun cair dari JICA, PUPR bakal bangun tol layang Pelabuhan Patimban
Kemenhub kaji ulang pembangunan Pelabuhan Patimban dan kereta cepat Jakarta-Surabaya