Menikmati Nasi Wader Segaran Khas Majapahit, Gus Ipul kagumi lezatnya kuliner Jatim
Hampir di setiap kunjungan ke daerah, Gus Ipul selalu menyempatkan mampir ke Warung-Warung sederhana di pinggiran jalan. Bagi Gus Ipul, Warung rakyat kaki lima tidak pernah kalah lezat dibandingkan makanan di restoran mahal.
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyempatkan diri menikmati sambel wader khas Majapahit di 'Warung Mbak Tin', Jumat siang. Warung ini sangat legendaris karena berdiri tepat di pinggir kolam Segaran Trowulan.
Dengan antusias, keponakan KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) ini melahap nasi Sambel Wader dari Warung yang telah berdiri sejak tahun 1990 ini. Gus Ipul pun mengacungkan dua jempol atas kelezatan wader goreng dari Warung Mbak Tin.
-
Kapan Yusuf mulai beternak itik? Ahmad Yusuf (22) sudah mulai beternak itik sejak usianya masih 15 tahun.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Gus Ipul dalam acara Malam Nuzulul Quran di Kota Pasuruan? Dalam momentum ini, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul ini mengingatkan kepada THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III yang hadir untuk selau meminta pertolongan Allah SWT dalam segala urusan terutama dalam hal memajukan Kota Pasuruan.
-
Apa pesan utama Gus Ipul di Hari Pahlawan? “Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,” ujar Gus Ipul.
-
Apa yang diraih oleh Yunifah Ismawati? Yunifah Ismawati menjadi salah satu wisudawati dalam acara wisuda pesantren tahfidz, berhasil menyelesaikan hafalan 20 juz.
-
Apa yang Yusuf Mannagalli Parawansa lakukan saat kuliah? Ia tak malu memasang rengkek di motornya demi membawa barang dagangannya.
"Mantab dan dasyat rasanya. Khas wader sungai. Kalau pas lewat kapan-kapan saya akan mampir lagi," ujar mantan ketua GP Ansor dua periode ini, Jumat (23/2).
Di Warung ini, Gus Ipul memilih menu paket wader pedas lengkap tambah ikan kutuk. Ada juga bothok jeroan yang diambil Gus Ipul. Sambil menahan pedas, Ketua PBNU ini mengaku sangat kagum dengan kekayaan kuliner Jawa Timur yang luar biasa beragam.
Gus Ipul cicipin nasi wader segaran Khas Majapahit ©2018 Merdeka.comHampir di setiap kunjungan ke daerah, Gus Ipul selalu menyempatkan mampir ke Warung-Warung sederhana di pinggiran jalan. Bagi Gus Ipul, Warung rakyat kaki lima tidak pernah kalah lezat dibandingkan makanan di restoran mahal.
Di Trowulan, Warung wader khas Majapahit memang banyak berdiri khususnya di pinggiran kawasan wisata Segaran Majapahit.
Salah satu warung yang menyediakan menu wader ini adalah Warung Bu Tin. Warung ini terletak di Jalan Pendopo Agung, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Tepatnya di sebelah barat Kolam segaran atau tepat disebelah utara Pusat Informasi Majapahit (PIM).
Di sini pembeli akan disediakan menu andalan yaitu Sambel Wader. Yakni ikan wader berukuran kecil-kecil yang di goreng kering. Dengan dilengkapi sambal trasi segar, lengkap dengan lalapan mentimun dan daun kemangi. Dengan rasa yang unik menjadikan menu ini sangat diminati pembeli.
Gus Ipul cicipin nasi wader segaran Khas Majapahit ©2018 Merdeka.comSelain menu utama tersebut, pembeli juga disediakan menu-menu menarik lainnya, agar tidak bosan. Menu-menu tersebut di antaranya: Pepes Wader, Sambel Lele, Pepes Lele, Mujair, Ayam, Tempe Penyet, Botok Tahu Tempe, Botok Urang, Botok Patin, Botok Kotok dan Botok Jeroan. Selain itu ada Botok dari dedaunan, ada Botok Daun Luntas, Botok Singkong, Botok Daun Lempuyang, dan Botok Ontong.
Warung Wader Bu Tin ini adalah Warung yang pertama kali menyediakan masakan sambal wader, yang saat ini sudah menjadi makanan khas di Trowulan. "Belum ada warung sama sekali, cuma warung saya ini saja dulu yang pertama. Warung ini di bangun sejak tahun 1990," jelas Rukiatin, pemilik Warung.
Di awal berdiri, ikan wader diambil dari Segaran. "Pada awalnya, dulu mengambilnya (ikan wader) dari Segaran. Dulu kalau segaran pas airnya surut, tidak ada yang mau mengambil ikan wader itu, karena terlalu kecil," ujarnya.
"Jadi dulu wadernya memang asli diambil dari Segaran. Kalau sekarang juga sebenarnya masih banyak, namun sudah sulit untuk didapatkan. Jadi saat ini untuk pemasokan ikan-ikan tersebut mengambil dari rolak atau dari daerah lain," imbuh ibu 3 anak ini.
Sementara itu Rukiatin mengaku senang warungnya didatangi Gus Ipul. Dia berharap sosok seperti Gus Ipul yang tidak pernah mengambil jarak dengan masyarakat bisa terpilih menjadi Gubernur.
"Gus Ipul itu enak. Tidak mengambil jarak, bisa salaman dan saya ajak selfie," ujar Rukiatin.
(mdk/hhw)