Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Saat ini, korban telah dimakamkan keluarga setelah nyawanya tak tertolong.
- Bikin Resah Warga, Pembunuh Sadis Anak Kandung Kabur dari Tahanan
- Per Hari Ini, Korban Tewas Akibat Kebakaran Gudang Elpiji di Bali Capai 5 Orang
- Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
- Balita yang Dianiaya Kekasih Tantenya di Jaktim Meninggal Dunia
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Anak balita berinisial MN (4), yang tewas dipatuk ular cobra di rumahnya kampung Prima Tani RT 03/02 Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.
Saat ini, korban telah dimakamkan keluarga setelah nyawanya tak tertolong.
Camat Sepatan Timur, Miftah Shuritho mengatakan, berdasarkan keterangan ibunda korban, Isnawati, peristiwa memilukan yang menimpa anak balitanya itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Sebelum kejadian, MN sedang main di dalam rumah. Kemudian melihat lubang karena kebetulan rumah belum di keramin. Dengan polosnya korban memasukkan tangan ke dalam lobang yang ternyata adalah sarang ular. Seketika tangan bocah malang itu dipatuk kobraa
"Tiba-tiba korban merasa kesakitan dan menangis kencang. Lantas ibunya mendatangi sang anak dan melihat ada luka di tangan anaknya," ucap Miftah.
Setelah diduga dipatuk ular, korban balita tersebut mengalami kejang-kejang dan langsung dilarikan ke RSUD Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Sayangnya, kondisi tubuh balita yang telah tersebar bisa ular tak dapat terselamatkan korban akhirnya meninggal dunia.
Camat Pakuhaji berharap agar kejadian anak terpatuk ular adalah yang terakhir kali. Dia juga meminta masyarakat di wilayahnya untuk rajin menggelar kerja bakti.
"Mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi korban patuk ular berbisa," ungkap Miftah.