Menkes akan dorong program rehabilitasi buta katarak
Berdasarkan tingkat gangguannya, tunanetra terbagi menjadi dua, yakni; buta total dan yang masih mempunyai penglihatan.
Ketua Persatuan Tunanetra Indonesia Arya Indrayati mengatakan jumlah penyandang tunanetra di Indonesia mencapai satu setengah persen total penduduk Indonesia. Dia mengatakan jumlah tersebut cukup tinggi.
Berdasarkan tingkat gangguannya, tunanetra terbagi menjadi dua, yakni; buta total (total blind) dan yang masih mempunyai penglihatan (low vision). Kementerian Kesehatan dalam hal ini akan mengadakan kerjasama dengan berbagai pihak agar buta katarak bisa direhabilitasi.
Selain itu program pemberian kacamata akan digulirkan bekerja sama dengan pemerintah DKI Jakarta.
"Tidak semua anak-anak mengetahui dia harus memakai kacamata. Anak-anak itu pasti pintar, tapi karena tidak melihat jadinya agak kacau di sekolah," ujar Menteri Kesehatan Nila Moeloek usai acara puncak 50 tahun pertuni di Monas, Jakarta, Minggu (31/1).
Selain itu Nila mengatakan, tingkat kecelakaan cukup tinggi. Mata yang infeksi jika terlambat diobati atau diatasi akhirnya bisa menjadi buta.
"Ada yang tidak bisa kita cegah sama sekali, misalnya tumor mata. Jika ada hal seperti itu memang cukup sulit, tapi tentu kita berjuang untuk hidup. Saya apresiasi Pertuni, banyak persoalan, banyak masalah yang bisa kita selesaikan," tambahnya.