Menkes: Jakarta Sekarang Sangat Babak Belur, Kami Agresif Melakukan Vaksinasi
Budi mengungkapkan, total seluruh vaksinasi di Indonesia baru mencapai 52 juta orang per hari ini. Suntikan pertama sekitar 37 juta orang atau baru mencapai 20 persen dari target populasi sekitar 181,5 juta.
Pemerintah terus mempercepat program vaksinasi Covid-19. Dua provinsi paling tinggi yang sudah melaksanakan vaksinasi pertama adalah Bali dan DKI Jakarta.
Bali sudah hampir 80 persen masyarakatnya menerima suntikan pertama vaksin Covid-19. Namun, untuk suntikan kedua masih berada di angka 30 persen. Sebab suntikan kedua masih rendah karena di Bali menggunakan vaksin AstraZeneca yang perlu beda waktu suntikan pertama dan kedua sekitar tiga bulan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Jadi Bali itu sudah hampir 80 persen rakyatnya mendapatkan suntikan pertama karena Bali banyak AstraZeneca memang suntikan keduanya mungkin baru 30 persen karena butuh waktu tiga bulan," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (13/7).
Pemerintah tengah fokus mempercepat vaksinasi pertama secara agresif untuk DKI Jakarta karena gelombang kasus Covid-19. Saat ini sudah 60 persen masyarakat yang tinggal di ibu kota mendapatkan vaksin suntikan pertama.
"DKI Jakarta karena sekarang sangat babak belur kami lagi agresif lagi melakukan vaksinasi untuk bisa mengurangi beban masuk rumah sakit sekarang sudah lebih dari 60 persen," ujarnya.
Provinsi ketiga tertinggi vaksinasi Covid-19 adalah Kepulauan Riau dengan angka sekitar 50 persenan. Provinsi lainnya belum mencapai angka 40 persen.
Budi mengungkapkan, total seluruh vaksinasi di Indonesia baru mencapai 52 juta orang per hari ini. Suntikan pertama sekitar 37 juta orang atau baru mencapai 20 persen dari target populasi sekitar 181,5 juta.
"Vaksinasi kita mempercepat angkanya tadi pagi 52 juta. Suntik pertamanya 37 juta, 30 juta itu sekitar 20 persen dari target," jelasnya.
Budi juga menuturkan, vaksinasi harian sudah beberapa hari menembus 1 juta. Namun, angka vaksinasi menurun pada akhir pekan.
"Ini sudah beberapa hari kita menembus 1 juta. Memang hari Sabtu Minggu selalu turun biasanya. Ini yang lagi saya teken terus agar bisa lebih cepat lagi dengan dibantu TNI-Polri. Memang masalahnya kembali lagi kepada ketersediaan vaksin," tutupnya.
Baca juga:
Senator AS Pernah Tinggal di Indonesia Umumkan Pengiriman 1,5 Juta Vaksin untuk RI
Wamen BUMN: Kimia Farma Impor 15 Juta Dosis Vaksin Sinopharm
Jalankan Instruksi Panglima, TNI AU Adakan Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Satbravo 90
Survei: 23,5 Persen Orang Tua Tolak Anaknya Divaksinasi Covid
Stok Vaksin Covid-19 di Kudus Habis
Kejar Target Vaksinasi 200.000 per Hari, TNI Kerahkan Tenaga Medis dan Non Medis