Menko PMK minta generasi muda jadi pionir pengelolaan sampah
Permasalahan sampah yang sudah seringkali terjadi di berbagai wilayah di Indonesia menjadi sebuah tantangan yang harus bisa dijawab. Kemudian harus bisa diselesaikan oleh generasi muda melalui peningkatan kesehatan serta kebersihan.
Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nyoman Shuida mengatakan, permasalahan sampah yang sudah seringkali terjadi di berbagai wilayah di Indonesia menjadi sebuah tantangan yang harus bisa dijawab. Kemudian harus bisa diselesaikan oleh generasi muda melalui peningkatan kesehatan serta kebersihan.
"Generasi milenial harus menjadi pioneer penyelesaian masalah sampah sehingga Indonesia dapat terbebas dari sampah dan masyarakatnya dapat hidup dengan bersih dan sehat," ucap Shuida dalam keterangannya Selasa (18/9).
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Kapan Tim Kota Bandung dan Kemenko PMK melakukan kunjungan? Akhir Oktober lalu, mereka datang ke Kecamatan Lengkong dan Kiaracondong sebagai tindak lanjut dari evaluasi terpadu percepatan penurunan stunting di Provinsi Jawa Barat yang digelar Kemenko PMK.
Shuida juga mengapresiasi acara Jambore Indonesia Bersih dan Bebas Sampah 2018 yang diselenggarakan Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Malang, Jawa Timur. Melalui jambore ini, Nyoman berharap generasi muda dapat semakin memahami pentingnya pengelolaan sampah untuk mencegah timbulnya penyakit.
"Saya juga berharap melalui kegiatan jambore ini, pemikiran kreatif pengelolaan sampah dapat muncul dari generasi muda kita sehingga sampah dapat dikelola dengan baik bahkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat," paparnya.
Dia menegaskan, Jambore Indonesia Bersih dan Bebas Sampah 2018 ini juga merupakan bentuk nyata dan dukungan terhadap Inpres No. 12/2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental.
"Melalui jambore ini, maka generasi muda didorong untuk semakin mengenal, memahami, dan juga menerapkan Gerakan Indonesia Bersih sehingga perubahan pola pikir dan solusi kreatif pengelolaan sampah dapat diwujudkan," imbuh Shuida.
Jambore Indonesia Bersih dan Bebas Sampah Tahun 2018 bertujuan sebagai wadah penyampaian informasi, ide, gagasan, solusi dan diskusi dalam rangka menjawab tantangan pengelolaan sampah di Indonesia. Kegiatan jambore diselenggarakan dari tanggal 13 hingga 15 September 2018 di lapangan Rampal, Jalan Urip Sumoharjo, Kesatrian, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.
Talkshow yang membahas tentang pengelolaan bank sampah binaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia diisi oleh para pembicara yang merupakan praktisi bidang bank sampah Malang dan Universitas Brawijaya.
Baca juga:
Inklusi sosial wujudkan keadilan dalam pembangunan nasional
Asian Para Games 2018 jadi kesempatan volunteer semakin mengenal atlet difabel
Kemenko PMK intensifkan koordinasi penanganan malaria di Lombok
Cegah hoaks, Kemenko PMK minta warganet berperilaku selektif di media sosial
Kemenko PMK tegaskan tak ada korban meninggal akibat malaria di Lombok