Menko PMK Sentil PT Pos, Salurkan Bansos Akibatkan Kerumunan
"Saya tanya tadi ke warga dia naik ojek Rp15.000 dari rumah. Pulang pergi Rp30 ribu. Jadi kurang dong duit yang diterimanya karena dipotong ongkos perjalanan," ucap dia.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meninjau penyaluran bantuan sosial (Bansos) yang diselenggarakan PT Pos Indonesia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pada kesempatan itu, ia menyentil penyelenggara yang menyebabkan kerumunan di kantor pos.
"Kalau bisa jangan seperti ini berkumpul di Kantor Pos, bantuan bisa disalurkan lewat RT/RW," kata dia di Banjarmasin seperti dikutip Antara, Rabu (4/8).
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Kapan Ganjar Pranowo bertemu dengan pelaku UMKM di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Apa yang ditekankan Ganjar Pranowo kepada pelaku UMKM di Banyumas? Di depan para pelaku usaha, Ganjar menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan secara rutin bagi UMKM agar dapat lebih maju.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Bagaimana Andi Widjajanto melihat sentimen Ganjar-Mahfud pasca debat? "Melihat apa yang terjadi di debat empat, dengan melihat sentimen bahwa hanya Pak Mahfud dan Mas Ganjar yang terus menerus berada di sentimen positif, sementara Pak Prabowo dan Mas Gibran terus menerus ada di sentimen negatif," kata Andi, di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, dikutip Jumat (26/1).
-
Kapan Ganjar-Mahfud berangkat ke MK? Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin, (22/4).
Pernyataan itu disampaikannya saat meninjau penyaluran Program Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap 14 dan 15 sebesar Rp600.000 per KPM dan penyaluran Program Bantuan Beras PPKM 2021 sebanyak 10 kg per KPM di Kantor Pos Cabang Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Dia menjelaskan selain rentan terjadinya penularan Covid-19 dengan berkumpul banyak orang, warga yang harus datang ke Kantor Pos juga perlu biaya transportasi.
"Saya tanya tadi ke warga dia naik ojek Rp15.000 dari rumah. Pulang pergi Rp30 ribu. Jadi kurang dong duit yang diterimanya karena dipotong ongkos perjalanan," ucap dia.
Muhadjir meminta PT Pos lebih proaktif lagi melihat fakta di lapangan.
"Jangan sampai merugikan masyarakat saat penyalurannya yang kurang efektif," kata dia.
Bahkan, dia membeberkan biaya transportasi juga sudah dimasukkan dalam kontrak antara PT Pos dan Kementerian Sosial.
"Kan bisa dikumpulin pada satu RT, minta bantuan bhabinkamtibmas dan babinsa untuk mengaturnya. Pastikan protokol kesehatan dipatuhi dan tidak ada potongan dari bantuan yang diterima warga," katanya.
Sebanyak 23.830 warga Kota Banjarmasin yang terdampak pandemi Covid-19 menerima bantuan stimulus jaring pengaman sosial dari Kementerian Sosial RI pada tahap 14 dan 15 kali ini.
Untuk bantuan terbagi dua jenis, pertama hanya beras 10 kilogram bagi eks-Program Keluarga Harapan (PKH) yang jumlah penerimanya 13.657 keluarga penerima manfaat (KPM), kemudian ada eks-bantuan sosial tunai (BST) Rp600.000 untuk dua bulan periode Mei dan Juni 2021 plus beras 10 kilogram sebanyak 10.173 KPM.
(mdk/rhm)